Rapat koordinasi ini merupakan upaya sinergis untuk mencari solusi terbaik dalam menangani aktivitas pengeboran dan penyulingan minyak ilegal yang semakin marak terjadi di Musi Banyuasin.
Kapolda Sumsel menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dan dukungan dari semua pihak untuk memberantas praktik ilegal tersebut, yang telah merugikan negara dan merusak lingkungan.
“Kami bersama seluruh pemangku kepentingan berkomitmen untuk mengambil tindakan tegas terhadap aktivitas ilegal drilling dan refinery," katanya.
BACA JUGA:Orang Nomor Satu di Polres OKU Sidak Pasar Menjelang Idul Adha 1445 H/2024
Yang tidak hanya merugikan ekonomi negara, tetapi juga berpotensi menyebabkan bencana lingkungan yang besar. Kerja sama dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, juga menegaskan pentingnya langkah-langkah konkret dan strategis dalam menghadapi permasalahan ini.
Ia mengajak seluruh komponen masyarakat dan pemerintah untuk bersatu padu dalam melindungi sumber daya alam dan menjaga kelestarian lingkungan di Sumsel.
Seluruh aparat penegak hukum akan bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk menindak tegas semua pelaku aktivitas ilegal ini.
"Kami tidak akan memberikan ruang bagi pelaku yang merusak lingkungan dan mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat,” tukasnya.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".