PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Jalin kerjasama dengan tiga Stakeholder SAR, ini Langkah dilakukan Basarnas Sumsel yang ditandai dengan Penandatangan LOCA (Letter Of Operational Coordination Agreement) dan Momerandum of Understanding (MoU).
Stakeholder SAR tersebut yakni PT angkasa pura II, RSUP Mohammad Hoesin dan RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang.
Dalam rangka memperkuat sinergitas terutama pada pengamanan dan penanganan terhadap respon.
Apabila terjadi keadaan darurat dalam penerbangan di wilayah provinsi sumatera selatan. Penandatangan MoU dan LOCA dilakukan di atas Kapal KN SAR Setyaki 202.
Yang merupakan milik Basarnas pada Kamis 20 Juni 2024 sekira pukul 14.00 WIB. Penandatanganan LOCA dan MoU tersebut.
Dilakukan oleh Kepala Basarnas Sumsel Raymond Konstantin,S,E., Executive General Manager Angkasa pura II R.Iwan Winaya Mahdar, S,T,M.M., CIAE.
Kemudian, RSUP Mohammad Hoesin Palembang diwakili oleh Muhammad Hoesin dr. Rahmadian, MKM selaku Direktur Layanan Operasional dan Kepala rumah sakit Bhayangkara Mohammad Hasan AKBP dr. Andrianto, Sp.OG.
“Adapun ruang lingkup LOCA meliputi kerja sama di bidang berbagi informasi kecelakaan pesawat udara, Layanan Peringatan, dan pembaruan data terkait operasi pencarian dan pertolongan terhadap kecelakaan pesawat Udara," ujarnya.
BACA JUGA:Tak Hanya Lantik Pengganti Ratu Dewa, Pj Gubernur Sumsel Resmi Perpanjang Jabatan Pria Sukses ini
BACA JUGA:Makin Cindo! Pembangunan Tol Simpang Palembang Segera Koneksikan Jaringan Tol Sumatera Selatan
Sedangkan MoU meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia, latihan operasi pencarian dan pertolongan, pemanfaatan sumber daya, layanan kesehatan, penelitian serta pengembangan.
Dalam sambutannya Raymond menyampaikan LOCA dan MoU ini merupakan kesepakatan antara Basarnas Sumsel dengan Stakeholder SAR.
Yang didasarkan pada tugas dan tanggung jawab masing-masing guna menghasilkan koordinasi penyelenggaraan operasi SAR yang cepat dan tepat.