PALEMBANG, KORANPALPRES.COM- Jembatan terpanjang sepanjang 13,5 km akan terhubung Sumatera Selatan dan Pulau Bangka, tapi kapan beroperasinya.
Untuk pembangunan infrastruktur dari jembatan ini ternyata belum kunjung usai wilayah Sumatera Selatan masih terus berlanjut hingga tahun 2024.
Cikal bakal jembatan ini direncakan untuk menghubungkan antara Bangka Belitung ke Sumatera Selatan dan diberi nama 'Jembatan Bahtera Sriwijaya'.
Jembatan sepanjang 13,5 km ini bertujung agar dapat menghubungkan jalan yang terputus akibat dari banyaknya rintangan seperti danau, sungai, saluran, jurang bahkan selat.
BACA JUGA:Proyek Flyover Pertama di Palembang, Nilainya Rp60 Miliar dengan Panjang 400 Meter
Soal panjang serta lebar membentang sesuai dengan rintangan yang akan dilalui oleh jembatan yang dibangun serta dapat mempersingkat jarak tempuh saat perjalanan.
Ternyata sebelum adanya jembatan sepanjang 13,5 km antara Pulau Bangka Belitung ke Sumatera Selatan menggunakan akomodasi kapal ferry melalui jalur laut.
Dengan akomodasi tersebut yang sangat membuang-buang waktu yang lama sehingga jika melakukan perjalanan dari Bangka Belitung ke Sumatera Selatan.
Oleh sebab itulah, sehingga menjadikan pembangunan jembatan yang menghubungkan pulau sumatera sepanjang 13,5 km dilakukan pada 2024 yang menelan biaya Rp15 Triliun.
Rencananya lokasi jembatan ini berlokasi di wilayah Desa Tanjung Topa, Kecamatan Tulungselapan, Kabupaten OKI, dan Desa Sebagin, Kabupaten Bangka Selatan.
Pembangunan jembatan ini sendiri tidak hanya mempertimbagkan dari segi sektor ekonomi juga memikirkan kelestarian mangrove, gambut bahkan habitat gajah di pesisir timur sumsel.
Pastinya harus bersikap bijaksana dalam mengedepankan pengembangan lanskap sugihan yang termasuk ke dalam pembangunan jembatan ini.