5 Rekomendasi Pengganti Minyak Goreng, Makan Gorengan Lebih Sehat Saat Diet!

4. Minyak Safflower

Benih tanaman diekstraksi untuk menghasilkan minyak safflower, minyak nabati. Minyak ini memiliki titik asap tinggi yaitu 510°F (265°C).

Ada sedikit lemak jenuh dan banyak asam lemak tak jenuh dalam minyak safflower.

BACA JUGA:Menelan Biaya Rp15 Triliun, Jembatan Terpanjang Sepanjang 13,5 Km Hubungkan Sumatera Selatan dan Pulau Bangka,

BACA JUGA:Hati-Hati! Jembatan Provinsi di Ogan Ilir Ini Bikin Ban Kendaraan Pecah

Minyak ini mengandung asam linoleat dan linolenat dalam jumlah yang bervariasi. Minyak safflower oleat tinggi mengandung setidaknya 70% asam linoleat.

Dengan mengganti jenis lemak lain dengan minyak safflower tinggi oleat, risiko penyakit jantung koroner dapat dikurangi.

5. Minyak Biji Chia

Minyak biji chia adalah minyak nabati lain yang memiliki titik asap tinggi yaitu 420°F, menurut well+good.

BACA JUGA:Sah, 2 Pejabat Change Place dan 5 Diantaranya Tidak Berubah, Ini Kata Pj Bupati Lahat

BACA JUGA:Suramadunya Sumatera! Telan Biaya Rp15 Triliun, Mega Proyek Ini Bakal Jadi Penghubung Babel dan Sumsel

Tanaman Salvia hispanica L. yang memiliki rasa unik dan sejumlah manfaat kesehatan digunakan untuk membuat minyak ini.

Minyak biji chia juga kaya akan asam lemak omega-3, terutama asam alfa-linolenat (ALA). EPA dan DHA, dua asam lemak omega-3 lain yang ada sebelum ALA, sangat penting untuk kesehatan jantung dan otak.