LAHAT, KORANPALPRES.COM - Guna menekan laju angka stunting di Desa Sukanegara, Kecamatan Kota Lahat, Kabupaten Lahat. Maka melalui Gerakan Intervensi Stunting Serentak yang dilakukan Kader Posyandu Kamboja, dengan mendatangi secara door to door rumah warga.
"Betul, kita datangi mereka yang memiliki balita memang belum sempat dibawa ke posyandu," ucap Ketua Posyandu Kamboja, Feri Hariati, Ahad 23 Juni 2024.
Dirinya menambahkan, pihaknya gerak cepat dengan mendatangi langsung, untuk memeriksa kondisi kesehatannya, mulai dari pengukuran tinggi dan berat badan.
"Termasuk juga lingkar lengan, kepala dan seterusnya, lalu pemberian makanan tambahan termasuk juga vitamin bagi ibu hamil, sehingga janin yang dikandung terpenuhi gizi yang didapatkan pun dari asupan nutrisi," ulasnya.
BACA JUGA:Hanya Memakai Kain Sarung, Balonbup Lahat Bursah Zarnubi Terima Tamu Istimewa, Ternyata Ini Sosoknya
BACA JUGA:Kapolres Lahat Pimpin Apel Siaga Antisipasi Kericuhan Pasca Hasil PSU KPU Lahat, Ini Katanya
Sasarannya sendiri, sambung dia, ibu-ibunya hamil, menyusui dan balita dibawah lima tahun yang dinilai sangat rentan terdeteksi stunting.
"Nah, mereka mesti memeriksakan diri dengan mendatangi posyandu yang telah ditentukan sebelumnya, supaya dapat diketahui perkembangan janin dan pertumbuhan balita," sebutnya.
Dia menerangkan, setiap bulannya secara rutin dilaksanakan posyandu baik untuk balita, remaja dan lansia.
Selain menekan stunting tujuan lain untuk memberikan pelayanan sekaligus kesehatan bagi warga desa.
BACA JUGA:HEBAT! Disbun Lahat Luncurkan Sebuah Aplikasi, Ternyata Ini Manfaat dan Kegunaannya
BACA JUGA:Sah, 2 Pejabat Change Place dan 5 Diantaranya Tidak Berubah, Ini Kata Pj Bupati Lahat
"Pun dengan remaja putri dengan pemberian tablet tambah darah kontinyu, nantinya berdampak terhadap kondisi mereka ketika menjadi calon ibu," harap Feri Hariati.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Sukanegara, Tanseri Gasali menuturkan, pemerintah desa (Pemdes) terus memberikan support kepada kader posyandu, untuk menjalankan tugas memerangi kasus stunting.
"Sehingga dengan pemeriksaan secara rutin setiap bulannya, maka tidak ada satupun balita di Sukanegara terdeteksi mengidap stunting," jelasnya.