Ia mengaku, pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk penyediaan makanan tambahan, susu formula, bubur, telur ayam dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Sisa Sampah Warga Desa Payo Lahat Disulap Jadi Pupuk Kompos, Ternyata Digunakan Untuk Ini
BACA JUGA:Kasi Kesra Pemdes Tanjung Kurung Lahat Jadi Khotib Shalat Idul Adha, Ini Penampakannya
"Termasuk juga peralatan penunjang bagi kader dalam bekerja, agar balita yang ada dapat dimonitoring sekaligus mengajak kerjasama dengan puskesmas," terang dirinya.
Diharapkannya, melalui program Intervensi Stunting Serentak yang diprakarsai Dinas Kesehatan (Dinkes) ini.
Benar-benar mampu menekan serendah mungkin bulan perlu zero stunting.
"Semoga saja, dengan kerja keras semua pihak dan kerjasamanya dari penduduk, makanya semuanya akan berjalan dengan baik serta lancar tanpa ada hambatan sedikitpun," beber Ketika Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) ini.