PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka) telah mencatat prestasi gemilang sebagai jalan tol terpanjang dan tercepat pembangunannya di Indonesia.
Proyek megah ini menelan investasi sebesar Rp21,95 triliun untuk menghubungkan provinsi Lampung dengan Sumatera Selatan.
Dengan menelan dana investasi fantastis mencapai Rp21,95 triliun, jalan tol sepanjang 189 kilometer ini berhasil rampung dalam waktu kurang dari 2,5 tahun.
Pembangunan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung dimulai pada tahun 2017 dan diresmikan pada 2019 lalu, menjadikannya salah satu ruas Tol Trans Sumatera yang sangat vital.
Prestasinya tidak hanya terletak pada panjangnya yang mencetak rekor sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia, tetapi juga dalam efisiensi pembangunan yang luar biasa.
Mengutip dari laman website bpjt.pu.go.id Tol Terpeka adalah proyek strategis nasional yang telah mendapatkan pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena pencapaiannya dalam membangun jalan tol terpanjang di Indonesia.
Jalan tol ini tidak hanya menghubungkan provinsi Lampung dengan Sumatera Selatan, tetapi juga menjadi tulang punggung konektivitas ekonomi di Pulau Sumatera.
Dengan tersambungnya berbagai kawasan produktif, Tol Terpeka diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi regional, mengurangi biaya logistik, serta menciptakan pusat-pusat ekonomi baru.
BACA JUGA:Mega Proyek Bendungan Tertinggi di Asia Tenggara Rampung 2024, Nilai Proyek Hampir Rp4 Triliun
Dengan rampungnya Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung, tol ini menjadi bagian penting dari visi Tol Trans Sumatera (JTTS) yang ditargetkan akan tersambung dari Lampung hingga Aceh pada tahun 2024 mendatang.
Saat ini, JTTS telah beroperasi sepanjang 653 kilometer dari total 9 ruas tol yang telah dibangun.
1. Bakauheni - Terbanggi Besar 140 Km