KORANPALPRES.COM - Di tengah tantangan hidup yang sering kali memunculkan rasa sakit hati akibat perlakuan orang lain.
Terdapat sebuah amalan yang bisa diamlakan setiap pada pagi dan petang, dengan keyakinan bahwa orang yang menyakiti akan mendapatkan balasan yang tepat dari Tuhan.
Amalan ini tidak sekadar sebagai bentuk keyakinan, melainkan sebagai upaya untuk menenangkan batin dan merelakan perlakuan yang menyakitkan.
Dzikir ini mencakup doa untuk memohon keadilan dan kedamaian jiwa, serta meminta agar Tuhan memberikan hikmah atas setiap peristiwa yang menimpa.
BACA JUGA:Bentuk Karakter Keluarga dengan Pengamalan Pancasila, Pemkab OKU Timur Sosialisasikan Ini
Amalan dzikir pagi dan petang ini juga mengajarkan nilai-nilai pengampunan dan kesabaran.
Dengan merenungkan makna dzikir, banyak yang menemukan bahwa hati mereka menjadi lebih lapang dan mampu menghadapi konflik dengan sikap yang lebih bijaksana.
Dzikir yang diamksud adalah Dzikir Yaa Jabbar, yang mengambil nama Allah Al Jabbar dari Asmaul Husna.
Al Jabbar adalah salah satu sifat Allah yang menggambarkan kekuasaan-Nya yang tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun juga. Dzikir Yaa Jabbar dipercaya memiliki kekuatan untuk meredam sakit hati dan menguatkan keyakinan akan keadilan ilahi.
BACA JUGA:Pangdam Olahraga Bersama Prajurit dan PNS TNI Jajaran Kodam II Sriwijaya
BACA JUGA:Banyak Dugaan Kecurangan PPDB 2024 Jalur Prestasi di Sumsel, Irjen Kemendikbud Ingatkan Ini
Menurut penjelasan ulama, dzikir Yaa Jabbar dilakukan dengan membaca nama tersebut sebanyak 206 kali setiap harinya, atau 226 kali jika dibaca pada pagi dan petang.
Praktik ini tidak hanya sebagai upaya untuk menenangkan batin, tetapi juga untuk mengingatkan bahwa kehendak Allah adalah yang paling utama dan tidak dapat ditolak oleh siapapun.
Dzikir Yaa Jabbar dapat membantu merelakan dan memperbaiki hubungan dengan orang lain.