Ini adalah cara untuk menguatkan hati dan menyerahkan segala urusan kepada Allah.
BACA JUGA:6 Manfaat Serum Hanasui Vitamin C Kuning yang Jarang Diketahui, Penasaran?
Amalan dzikir Yaa Jabbar ini juga mengajarkan nilai-nilai sabar, pengampunan, dan penyerahan diri kepada kehendak-Nya.
Dengan mengamalkan dzikir ini secara rutin, banyak yang merasakan transformasi dalam cara mereka menghadapi konflik dan rasa sakit hati.
Di tengah pergumulan dengan sakit hati, dzikir pagi dan petang ini memberikan pijakan spiritual yang kuat untuk memperbaiki hubungan dengan diri sendiri dan orang lain.
Bagi mereka yang sedang merasakan penderitaan akibat perlakuan orang lain, amalan dzikir ini menjadi pilihan yang menginspirasi untuk menjalani kehidupan dengan penuh ketenangan dan harapan akan keadilan ilahi.
BACA JUGA:Gangguan Server PDN Kemenkominfo, Polri Bakal Berkoordinasi Dengan BSSN
BACA JUGA:Tanri Abeng Wafat, Erick Thohir Sebut Menteri BUMN Pertama Itu Berjasa Besar Buat Indonesia
Bagi yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui dzikir Al-Jabbar dengan menyebut nama seseorang, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Mulailah dengan membaca dzikir "Ya Jabbar Mutakabbir" (يَا جَبَّارُ مُتَكَبِّرُ).
Dzikir ini mengandung makna bahwa Allah adalah Maha Berkehendak dan kehendak-Nya tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun.
- Setelah membaca dzikir Al-Jabbar, sambungkan dengan doa yang mengingatkan atau menyebut nama seseorang yang terlibat dalam perasaan sakit hati atau permasalahan yang sedang dihadapi.
BACA JUGA: 9 Jenis Parfum Tertentu dari Aroma Inti
Misalnya, "Ya Allah, tolonglah berikan hikmah kepada [sebutkan nama orang] dalam segala peristiwa ini."