PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Paus Fransiskus dijadwalkan mampir ke rumah ibadah Islam terbesar di Indonesia pada kunjungan pertamanya ke negara itu pada bulan September.
Paus dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada 3-6 September, dan pada 5 September ia akan mengunjungi Masjid Istiqlal, kata Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat..
Indonesia akan menjadi perhentian pertama dalam tur Asia-Oseania Paus selama dua minggu yang meliputi Papua Nugini, Singapura dan Timor-Leste, kata Vatikan pada bulan April.
Thomas Ulun Ismoyo dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mengatakan pekan lalu bahwa rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dipusatkan di Jakarta, meski ada kemungkinan perubahan.
BACA JUGA:Paus Fransiskus Bakal Kunjungi Indonesia, Catat Tanggal dan Agendanya!
Kunjungan Paus ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta dan Kementerian Luar Negeri RI, berkoordinasi dengan panitia khusus KWI.
Presiden Joko “Jokowi” Widodo sebelumnya mengundang Paus berusia 87 tahun itu ke negara mayoritas Muslim terbesar di dunia dalam upaya untuk mempromosikan toleransi beragama.
Muslim berjumlah sekitar 87 persen dari populasi Indonesia, dengan 8,5 juta umat Katolik mewakili sekitar 3 persen, menurut laporan Kementerian Agama pada tahun 2022.
Nasaruddin mengatakan Istiqlal selalu mengedepankan toleransi beragama.
BACA JUGA:Ratu Dewa dapat Julukan Bapak Toleransi, Apresiasi Baksos dan Pengobatan Gratis HUT PGI
“Kami yakin toleransi akan menumbuhkan pemahaman di antara warga negara Indonesia yang beragam,” imbuhnya.
Paus Fransiskus sedianya dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada tahun 2020, namun perjalanan ini dibatalkan karena pandemi Covid-19.
Paus Franciskus akan menjadi Paus pertama yang mengunjungi negara itu dalam 35 tahun.
Paus Paulus VI mengunjungi negara ini pada tahun 1979 dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989, keduanya disambut oleh presiden Soeharto.
BACA JUGA:Berperan Besar Bangun Toleransi dan Perdamaian, NU dan Muhammadiyah Diusulkan Dapat Nobel