Untuk menciptakan kualitas lingkungan, PLN berupaya melakukan kegiatan menanam pohon.
BACA JUGA:Tenang! Shin Tae-yong Takkan Tinggalkan Timnas Indonesia Demi Latih Korea Selatan, Ini 3 Buktinya
BACA JUGA:Duo Luar Biasa dari Audemars Piguet Royal Oak Frosted Gold Selfwinding 34mm dengan Crystal Sand Dial
Salah satunya ialah penanaman pohon mangrove yang merupakan langkah nyata PLN dalam mencapai Net-Zero Emission Carbon (NZE) pada tahun 2060.
Net-Zero Emission Carbon (NZE) atau nol emisi karbon adalah situasi dimana jumlah karbon yang dilepaskan ke atmosfer tidak melebihi apa yang diserap bumi.
Mangrove mampu menyimpan karbon sebanyak 4-5 kali dibandingkan hutan tropis daratan sehingga mampu mempercepat pencapaian Net-Zero Emission(NZE).
PLN berkomitmen tidak hanya fokus pada kegiatan bisnis semata, tetapi juga berdampak pada kehidupan masyarakat.
BACA JUGA:Kunjungi Indonesia Pertama Kali Paus Franciskus Akan ke Masjid Istiqlal
BACA JUGA:Terbukti Membawa 200 Butir Narkoba, 2 Kurir Ditangkap, Berikut Wajahnya
PLN melaksanakan program TJSL yang menyentuh langsung aspek kehidupan masyarakat untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
Pada kunjungan kali ini, Tim Srikandi PLN UIP Sumbagsel yang terdiri dari Dayang Pranandary dan Rossa Amelia – melakukan peninjauan dan monitoring terhadap progam TJSL tahun lalu.
Kepada Tim Srikandi PLN Kepala Desa Sungsang IV, Romi Adi Chandra mengungkapkan program tahun lalu yang dijalankan misalnya penanaman pohon mangrove atau program sejenisnya perlu adanya keberlanjutan kedepannya.
"Kami berharap program yang dijalankan dapat terus bermanfaat untuk masyarakat Sungsang dan tentunya berkelanjutan. Karena melihat dari program-program perusahaan atau instansi sebelumnya hanya sebatas pada tenggat waktu tertentu sehingga manfaatnya tidak dalam jangka panjang," tegas Kepala Desa Sungsang IV, Romi Adi Chandra.
Kemudian, Srikandi PLN melakukan peninjauan langsung terhadap program TJSL Penanaman Pohon Mangrove di bibir sungai dekat Gazebo PLN yang dibangun di Desa Sungsang IV.