LAHAT, KORANPALPRES.COM - Beberapa desa di Kabupaten Lahat masuk dalam kawasan penilaian verifikasi utama Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK).
Adapun desa-desa tersebut meliputi desa Padang Kecamatan Pagar Gunung, Desa Pulau Panggung, Kecamatan Pajar Bulan.
Kemudian Desa Muara Maung serta Payo Kecamatan Merapi Barat, ada Kelurahan Lahat Tengah, Kecamatan Lahat, Desa Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur, Desa Lesung Batu Kecamatan Mulai Ulu serta Desa Pagar Dewa, Kecamatan Jarai.
Mekanisme penilaiannya sendiri, masih terangnya, apabila desa atau kelurahan dengan nilai lebih dari atau sama dengan 95 poin, maka berhak menerima trophy utama Proklim.
BACA JUGA:Antisipasi Kecelakaan Jalur KA Tanpa Pintu Plang, Dishub Lahat Lakukan Ini Kepada Warga
BACA JUGA:UP2K Desa Lubuk Lungkang Lahat Mampu Produksi 200 Bungkus Tempe Daun, Ini Harapan Kades
"Kalau nilainya diatas 80 tapi dibawah 95, cukup mendapatkan sertifikat utama saja sebab ini semua berdasarkan penilaian dari Tim Verifikasi Utama KLHK dan Tim DLH Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dengan melihat langsung kondisinya di lapangan," ulas dia.
Ia meminta, mudah-mudahan dari 7 desa serta 1 kelurahan tersebut ada dari mereka menerima trophy utama, karena sebelumnya telah dilakukan pembinaan secara intensif.
"Semaunya ini mesti memenuhi kriteria yang dibutuhkan supaya terpenuhi, dan pada 2024 ini Kabupaten Lahat mendapatkan lagi Trophy Utama Proklim dari KLHK RI," sebut Kepala DLH Lahat, Ir Agus Salman melalui Kepala Bidang (Kabid) Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Siti Zaleha ST MT.
Dia menerangkan, Proklim ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
BACA JUGA:Gercep, Kader Posyandu Kamboja Sukanegara Lahat Door to Door Datangi Balita, Ini Penampakannya
BACA JUGA:Hanya Memakai Kain Sarung, Balonbup Lahat Bursah Zarnubi Terima Tamu Istimewa, Ternyata Ini Sosoknya
"Tujuan dari Proklim ini adalah memberikan penilaian kepada desa atau kelurahan yang telah melakukan kegiatan berupa kelembagaan, adaptasi dan mitigasi dalam rangka untuk mengurangi terjadinya pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim," sebutnya.
Kemudian poin penting pada verifikasi utama Proklim ini, sambung dia, adalah adaptasi seperti contohnya upaya-upaya desa yang mendukung kegiatan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian, misalnya pembangunan infrastruktur dan sarana untuk kemajuan meningkatkan usaha tani.
"Tidak hanya itu juga dapat membangun gedung untuk kegiatan UMKM, membangun embung untuk kegiatan perikanan, mendirikan kandang ternak, membuat kebun sayur dan buah di desa," sebut dirinya.