Antisipasi Kecelakaan Jalur KA Tanpa Pintu Plang, Dishub Lahat Lakukan Ini Kepada Warga

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Minggu , 23 Jun 2024 - 14:54

KOMUNIKASI : Salah satu petugas Dishub Lahat sedang berkomunikasi dengan warga disekitar jalur rel KA.-Bernat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Guna mengantisipasi kecelakaan lalu lintas terutama diperlintasan jalur kereta api tanpa pintu plang.

Maka jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lahat melakukan pendekatan dengan warga sekitar.

"Betul, bukan hanya menempatkan petugas di pos penjagaan perlintasan jalur KA tanpa plang saja, akan tetapi, pihaknya juga melakukan pendekatan supaya warga dapat berpartisipasi sukarela," jelas Kadishub Lahat, Drs H Deswan Irsyad MPdi melalui Kasubbag Keuangan, Joni Apriadi SH, melalui via ponsel, Ahad 23 Juni 2024.

Tujuannya, sambung dirinya, untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat menekan seminimalisir mungkin kejadian lakalantas di perlintasan jalur KA.

"Memang masih ada perlintasan tanpa dijaga, apalagi dengan sistem plang pintu agar kendaraan roda dua maupun empat dapat berhenti terpenuhi dahulu," ungkapnya.

Nah, masih ujar dirinya, salah satu solusi terbaik yakni mengajak masyarakat, terutama bagi mereka sering mangkal sebagai tukang ojek ikut membantu.

"Kalau ada sepur akan melintas mereka langsung bertindak cepat, dengan memberikan aba-aba sehingga laju kendaraan dari kejauhan berkurang," imbau dia.

Disamping itu, lanjutnya, pihak Dishub Lahat juga bersama dengan PT KAI juga menutup beberapa titik perlintasan dengan memasang batangan besi, sehingga kendaraan benar-benar tidak bisa lewat lagi.

"Bahwasanya Pj Bupati Lahat telah menginstruksikan agar jajaran Dishub agar dapat, memberikan pelayanan dan keamanan bagi pengendara ketika melintasi jalur KA," sebut Joni Apriadi.

Ia mengaku, belakangan ini telah banyak korban jiwa berjatuhan akibat kejadian tersebut, sehingga sudah sewajarnya untuk merespon dengan cepat supaya tidak ada lagi jatuh korban nyawa.

antisipasi kecelakaan jalur ka tanpa pintu plang, dishub lahat lakukan ini kepada warga                            lahat, koranpalpres.com - guna mengantisipasi kecelakaan lalu lintas terutama diperlintasan jalur kereta api tanpa pintu plang.
maka jajaran dinas perhubungan (dishub) kabupaten lahat melakukan pendekatan dengan warga sekitar.
"betul, bukan hanya menempatkan petugas di pos penjagaan perlintasan jalur ka tanpa plang saja, akan tetapi, pihaknya juga melakukan pendekatan supaya warga dapat berpartisipasi sukarela," jelas kadishub lahat, drs h deswan irsyad mpdi melalui kasubbag keuangan, joni apriadi sh, melalui via ponsel, ahad 23 juni 2024.
tujuannya, sambung dirinya, untuk membantu pemerintah kabupaten (pemkab) lahat menekan seminimalisir mungkin kejadian lakalantas di perlintasan jalur ka.
baca juga:up2k desa lubuk lungkang lahat mampu produksi 200 bungkus tempe daun, ini harapan kades
baca juga:gercep, kader posyandu kamboja sukanegara lahat door to door datangi balita, ini penampakannya 
"memang masih ada perlintasan tanpa dijaga, apalagi dengan sistem plang pintu agar kendaraan roda dua maupun empat dapat berhenti terpenuhi dahulu," ungkapnya.
nah, masih ujar dirinya, salah satu solusi terbaik yakni mengajak masyarakat, terutama bagi mereka sering mangkal sebagai tukang ojek ikut membantu.
"kalau ada sepur akan melintas mereka langsung bertindak cepat, dengan memberikan aba-aba sehingga laju kendaraan dari kejauhan berkurang," imbau dia.
disamping itu, lanjutnya, pihak dishub lahat juga bersama dengan pt kai juga menutup beberapa titik perlintasan dengan memasang batangan besi, sehingga kendaraan benar-benar tidak bisa lewat lagi.
baca juga:hanya memakai kain sarung, balonbup lahat bursah zarnubi terima tamu istimewa, ternyata ini sosoknya
baca juga:kapolres lahat pimpin apel siaga antisipasi kericuhan pasca hasil psu kpu lahat, ini katanya
"bahwasanya pj bupati lahat telah menginstruksikan agar jajaran dishub agar dapat, memberikan pelayanan dan keamanan bagi pengendara ketika melintasi jalur ka," sebut joni apriadi.
ia mengaku, belakangan ini telah banyak korban jiwa berjatuhan akibat kejadian tersebut, sehingga sudah sewajarnya untuk merespon dengan cepat supaya tidak ada lagi jatuh korban nyawa.
"sosialisasi terus kami kerjakan dengan memasang banner di setiap titik-titik rawan, yang mana, hal ini dapat membantu meningkatkan kewaspadaan mereka ketika hendak melintas jalur ka," harapnya.