EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa kunjungan Menteri Basuki bertujuan untuk memastikan progres pembangunan sesuai rencana serta mengevaluasi kualitas proyek secara langsung dengan berdialog bersama tim di lapangan.
"Ini merupakan upaya untuk meningkatkan konektivitas maupun mobilitas di wilayah Jambi dan sekitarnya serta diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi regional guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Adjib.
Proyek ini didukung oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sebagai bagian dari upaya membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Dengan panjang total 169,9 km, jalan tol ini akan menjadi jalur vital yang menghubungkan Sumatera Selatan dengan Jambi, melengkapi backbone JTTS yang telah terbentuk.
Hutama Karya, yang telah memiliki pengalaman membangun sekitar 1.030 kilometer dari JTTS, termasuk jalan tol yang sedang dibangun.
Dari total tersebut, 305,4 kilometer merupakan ruas tol dalam tahap konstruksi, sementara 724,6 kilometer telah beroperasi.
Dengan komitmen kuat dari pemerintah dan dukungan konstruksi yang berkualitas, proyek Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino diharapkan dapat diselesaikan tepat waktu dan memberikan manfaat besar bagi pengguna jalan serta pertumbuhan ekonomi regional.
Ini adalah langkah signifikan dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang modern dan efisien di Indonesia, meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendukung percepatan pembangunan nasional.
Semoga informasi bermanfaat.