LAHAT, KORANPALPRES.COM - Gerak cepat, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Lahat patut diacungi jempol.
Pasalnya mereka langsung action membantu petani berupa racun tikus, sekaligus turun guna mengecek kebenaran ke areal persawahan.
Demikian diutarakan, Kepala Dinas TPHP Lahat, H Rudi Darma Kurniawan SE MM melalui Kabid TPH, Ahmad Firdaus SP MMA.
Menurutnya, setelah petugas penyuluh pertanian mengecek sendiri ke lapangan, memang benar adanya serangan hama tikus yang intensitasnya dalam tahap wajar dan dapat dikendalikan.
BACA JUGA:Ketua PKB Lahat Ikut Ramaikan Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:10 Parpol Kabupaten Lahat Sepakat Komisioner KPU dan Bawaslu Minta Diganti, Ada Apa Nih
"Untuk Poktan Sepakat 1 terserang 1 ha dari luasan 18 ha (sudah dikendalikan dan diberi bantuan emposan merk astuti dan rodentisida berbahan aktif brodifakum),
Namun, banyak aspek mempengaruhinya dikarenakan kawasan sawah berlokasi di dekat perkebunan atau hutan," sebut dirinya, Selasa 25 Juni 2024.
Kemudian, sambungnya, untuk Koptan Sepakat 2 maupun Taruna Muda masing-masing terserang lebih kurang 0,25 ha dari 20 ha.
Kemudian untuk Koptan Muda Sepakat arah tanjung tebat itu terserang lebih kurang 0,25 ha juga.
BACA JUGA:Jajanan Legendaris Satu Ini Tetap Eksis di Kabupaten Lahat yang Tak Lekang Oleh Waktu, Intip Yuk
"Semuanya telah dikendalikan dan diberi bantuan emposan merk tiran dan brankus, begitu juga diturunkan rodentisida berbahan aktif brodifakum, aspek yang mempengaruhi dekat dengan hutan dan ada beberapa plang rumputnya tinggi, merupakan areal kesukaan tikus," ungkap Ahmad Firdaus.
Ia menuturkan, untuk kawasan persawahan di Desa Banjar Negara, Kecamatan Lahat Selatan juga telah diperiksa, alhasil, kondisinya yang terserang tikus cukup banyak.
"Hanya saja, ada aspek yang mempengaruhi antara lain, terdapat petakkan kebun tidak terurus dekat dengan lokasi sawah, sedangkan kedua terdapat pematang penuh ditumbuhi rerumputan," jelas dirinya.