Dengan kerjasama dari semua pihak, diharapkan kekurangan guru SD di Kota Palembang Palembang dapat segera teratasi dan kualitas pendidikan di kota ini dapat terus ditingkatkan.
BACA JUGA:Ratu Dewa Bagikan Bantuan Sembako untuk Ratusan Wali Murid SD-SMP Kurang Mampu di Kertapati
"Karena jumlah guru yang pensiun semakin bertambah setiap hari, kita harus memastikan kebutuhan ini tercukupi, terutama di kalangan para guru," tambahnya.
Pemerintah Kota Palembang memang terus berupaya untuk mengatasi kekurangan guru SD dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengusulkan formasi guru SD kepada pemerintah pusat.
Upaya ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan guru pengajar di Kota Palembang.
Namun, perlu diingat bahwa proses pengusulan dan pemenuhan formasi guru SD ini membutuhkan waktu.
BACA JUGA:GURU MENJERIT! Gaji 13 PNS dan PPPK di Palembang Tak Kunjung Cair: Dinas Lain Kok Sudah Cair
Oleh karena itu, penting bagi Pemkot Palembang untuk terus mencari solusi jangka pendek lainnya untuk mengatasi kekurangan guru SD ini.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan secara berkelanjutan, diharapkan kekurangan guru SD di Kota Palembang Palembang dapat segera teratasi dan kualitas pendidikan di kota ini dapat terus ditingkatkan.
Mengingat kekurangan guru di Kota Palembang yang masih tergolong tinggi, pemerintah memang terkadang mengambil tenaga dari pegawai non-PNSD untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah-sekolah.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan bahwa pendidikan di Kota Palembang tetap terjaga dan tidak terhambat.
BACA JUGA:GURU MENJERIT! Gaji 13 PNS dan PPPK di Palembang Tak Kunjung Cair: Dinas Lain Kok Sudah Cair
BACA JUGA:Buntut Demo PPDB 2024 Seret Petinggi Disdik Sumsel, Para Guru Dibikin Penasaran, Siapakah Dia?
Pegawai non-PNSD yang direkrut untuk membantu proses belajar mengajar ini biasanya memiliki kualifikasi dan pengalaman yang relevan di bidang pendidikan.