"Jadi pihak Dinas Pertanian Kabupaten PALI melalui petugas lapangan terus mengedukasi para petani untuk meningkatan pendapatan dengan cara pengelolaan lahan dengan baik," terangnya.
BACA JUGA:Lewat Jalan Tol Ini, Palembang - Lubuk Linggau Hanya 3 Jam, Bisa Tiap Hari Berwisata di Bukit Sulap
BACA JUGA:Survei Charta Politika Indonesia Sebut Duet Apriyadi-Toha Masih Unggul
Sementara, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Mekar Sari Desa Air Itam, Ruslan mengatakan, semenjak adanya optimalisasi lahan rawa tersebut, pendapatan petani mulai mengalami peningkatan.
"Semenjak dioptimalkan selama beberapa tahun ini sudah ada peningkatan pendapatan, walaupun cara tanam masih menggunakan pola musiman," katanya.
Tak lupa Ruslan mengucapkam terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PALI yang terus berupaya mendukung peningkatan pendapatan petani khususnya petani di Desa Air Itam.
"Kedepan kami berharap adanya solusi dari pemerintah untuk merubah lahan musiman menjadi lahan sistem irigasi sehingga pola tanam tidak hanya setahun sekali, bisa setahun dua kali," pungkasnya.