Sejak Anton Eka Saputra tak bisa dihubungi dan dilaporkan hilang, istrinya selalu menangis sambil menunggu kepulangan suaminya.
BACA JUGA:Gila! Pria di Palembang Jadi Polisi Gadungan Demi Bisnis Illegal Drilling
BACA JUGA:Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Begini Kondisi Pengendara Motor
Anton Eka Saputra terakhir pamit dari rumah dengan mengenakan pakaian jaket lapis biru, celana abu-abu, serta mengendarai motor Vario hitam.
Ciri-ciri sosok Anton Eka Saputra digambarkan memiliki tubuh yang tinggi dan berisi serta rambut hitam.
Adik korban, Adi Subiyanto berharap kasus pembunuhan tersebut diusut hingga tuntas.
Ia menyatakan, keluarga korban merasa geram dan terpukul atas kejadian yang menimpa sang kakak.
Adi meminta pelaku diberikan hukuman setimpal.
"Kami terpukul sekali atas kejadian ini. Kami minta pelaku dihukum yang setimpal," ujarnya dilansir detiksumbagsel, Kamis 27 Juni 2024.
Menurutnya, kakak iparnya yang merupakan istri korban, stres sejak Anton dinyatakan hilang pada 8 Juni 2024.
Orangtua Anton bahkan sudah datang dari kampung untuk menanti kepulangan putranya.
"Orang tua saya sampai datang dari Lampung, walaupun kemarin sudah pulang lagi," ungkapnya.
Jenazah Anton Eka Saputra rencananya akan dikebumikan di kampung halamannya, Kabupaten Lampung Utara pada hari ini.
Hal tersebut sesuai dengan permintaan orang tuanya.
"Tidak ada tanda-tanda (kematian) atau gelagat aneh sebelum beliau meninggal. Terakhir dia cuma izin mau menagih nasabah, kami tidak menyangka akhirnya akan seperti ini," katanya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan, nominal utang pelaku ke korban senilai Rp10 juta.