PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Waduh Jembatan Ampera bakal ditutup selama satu jam, gara-gara bakal adanya kegiatan Ampera Tourism Run tahun 2024.
Penutupan ini akan dilakukan ada Ahad 30 Juni 2024 dari pukul 04.45 WIB hingga Pukul 05.45 WIB, Jembatan Ampera ditutup secara langsung oleh Polrestabes Palembang.
Pasalnya lokasi yang ditutup tersebut akan menjadi salah satu fasilitas Ampera Tourism Run atau Lomba Lari dalam rangka Hari Ulang Tahun Palembang ke-1431 dengan jarak tempu 5 Km hingga 10 Km.
"Kita akan melakukan penutupan sementara Jembatan Ampera selama lebih kurang lebih satu jam, karena Jembmatan ini akan digunakan untuk fasilitas untuk lomba lari," ujar Kasat
BACA JUGA:IKDB 1990 Salurkan Sebanyak 1.500 Paket Sembako di tiga Lokasi Berikut
BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Melakukan Penanaman Pohon, Begini Tujuannya
"Pada hari H, kami akan menutup sementara Jembatan Ampera mulai pukul 04.45 hingga 05.45 WIB selesai. Jembatan ini akan digunakan sebagai fasilitas untuk Lomba Lari," kata Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty, Jumat 28 Juni 2024.
Untuk kegiatan Ampera Tourism Run tahun 2024 mengambil rute startnya Jembatan Ampera, Ke Jalan Jenderal Sudirman, Cinde serta wilayah yang lainnya.
"Jadi, finish kegiatan lomba lari ini ke River Side dan pembagian hadiah serta yang lainnya disana semua," jelas AKBP Yenni.
Untuk itu, pihaknya mengimbau selama dalam kegiatan Ampera Tourism Run tahun 2024, pengendara baik roda dua maupun empat dapat mencari jalan alternatif.
BACA JUGA:Kapolri Mutasi Ratusan Anggota Polri Berdasarkan 4 Surat Telegram Berikut Ini
BACA JUGA:24 Personil Polres Lahat Disiram Air Kembang Karena Kenaikan Pangkat, Ini Kata Kapolres
"Kita mengimbau kepada pengguna jalan untuk mencari jalan alternatif lainnya seperti Jembatan Musi IV dan Jembatan Musi VI," terangnya.
Dengan penutupan ini, kata AKBP Yenni diharapkan para lomba lari bisa lebih nyaman dan khusyuk dalam kegiatan tersebut.
"Intinya, tidak terganggu aktifitas kendaraan lalu lintas yang melewati Jalan Ampera Palembang tersebut," jelas AKBP Yenni Diarty.