KORANPALPRES.COM – Pulau Sumatera sepertinya sudah menjadi ‘anak emas’-nya Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Buktinya, pemerintah pusat mengguyur dana fantastis senilai Rp18,6 triliun sebagai Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk melanjutkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera di tahun 2024.
Tak bisa dipungkiri bahwa Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) adalah urat nadi perekonomian Pulau Sumatera.
Jalan tol ini bahkan menjadi jalur mudik favorit pemudik di tahun 2024.
BACA JUGA:Inilah Rencana Proyek Jalan Tol Trans Sumatera di 2024, Tol Palembang-Betung Kapan Selesai?
PT Hutama Karya mencatat lebih dari 2.100.000 kendaraan melintasi jalan Tol Trans Sumatera selama momen mudik dan arus balik Lebaran 2024.
Angka tersebut meningkat 75 persen dari Volume Lalu Lintas Normal (VLL).
Dan meningkat 35 persen dibandingkan tahun 2023.
Capaian tersebut merupakan akumulasi dari sembilan ruas jalan tol Trans Sumatera yang telah dioperasikan dan dua ruas fungsional.
BACA JUGA:Depo Telapak Tani Kirana Megatara, Jalan Tol Kemakmuran bagi Petani Karet Banyuasin
Eksekutif Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Ajib Al Hakim mengatakan, tingginya volume kendaraan arus mudik dan balik Lebaran 2024 di ruas Jalan Tol Trans Sumatera menunjukkan antusiasme pemudik untuk menjadikan jalan tol tersebut sebagai pilihan jalur mudik menuju kampung halaman.
PT Hutama Karya mencatat, puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran, yakni pada 6 April 2024 dengan 115.064 kendaraan melintas di Tol Trans Sumatera.
Adapun puncak arus balik terjadi pada h+4 yakni pada 14 April 2024 dengan jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 163.000 kendaraan.