Sedangkan isteri dari tersangka tidak diamankan. Hanya saja, ia menegaskan, pihaknya masih mendalami keterlibatan isteri pelaku tersebut di dalam kasus ini.
BACA JUGA:Penampakan Rumah Mewah Otak Pelaku Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang
BACA JUGA:Gila! Pria di Palembang Jadi Polisi Gadungan Demi Bisnis Illegal Drilling
"Untuk saat ini, hanya tersangka kita amankan, sedangkan isterinya masih kita dalami. Karena itu, tersangka juga langsung kita lakukan interogasi lanjutan di Ruang Unit Pidum," jelasnya.
Selain mengamankan pelaku tersebut, kata AKBP Haris, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa baju yang digunakan pelaku di saat menghabisi korban tersebut.
Sedang untuk barang bukti lain, pihak penyidik akan mendalaminya. Oleh karena itu, untuk jelasnya, nanti akan disampaikan saat rilis kasus hari Senin 1 Juli 2024 mendatang.
"Untuk lengkapnya, nunggu rilis, sebab kita masih akan memeriksa pelaku terlebih dulu," tegasnya kepada wartawan saat di Mapolrestabes Palembang.
BACA JUGA:Terungkap! Kematian Pria Terkubur di Belakang Distro Anti Mahal Gara-gara Benda Ini
Sementara itu, salah satu anggota yang ikut melakukan penangkapan terhadap tersangka yang tidak mau menyebutkan namanya mengungkapkan, tersangka sendiri terkenal licin.
Bahkan pada saat pelaku ini akan diamankan, tersangka sempat lolos dan kabur dengan mengendarai mobil Calya. Di saat itu, mengetahui ada mobil yang ketika itu mencurigakan.
Anggota Satreskrim Polrestabes Palembang, Jatanras Polda Sumsel dan Polda Sumbar mengejar mobil tersebut yang akhirnya berhenti di salah satu restoran atau rumah makan.
"Melihat mobil terduga pelaku, kita akhirnya ikut menepi. Namun pada saat itu, pelaku sudah turun dan tidak ada di mobilnya. Hal ini membuat anggota dari Polda Sumatera Barat ini lantas bertanya ke tukang parkir setempat dan baru diketahui yang bersangkutan ini sedang makan setelah melihat rekaman di CCTV di rumah makan tadi," terangnya.
BACA JUGA:Waduh! Akibat Tidak Menerima Teguran, Warga Jalan Pasiran Dibacok 4 Pemuda
Sementara itu, tersangka yang coba dimintai tanggapannya terkait dengan penangkapan dan aksinya tersebut hanya bisa diam dan terus menunduk.