Pergaulan bebas sering dikaitkan dengan perilaku remaja yang cenderung mencari identitas diri.
Di masa remaja, individu mulai mencari jati diri dan tempat mereka dalam masyarakat.
Sayangnya, dalam mencari identitas ini, remaja kerap kali terjebak dalam pergaulan bebas yang berpotensi mengarahkan mereka pada perilaku sosial yang negatif.
BACA JUGA:Gen Z Wajib Tau! Ini Bahaya Abuse Language, Penyalahgunaan Kata Serapan dari Bahasa Asing
Pergaulan bebas dapat mempengaruhi perilaku sosial remaja dalam berbagai cara.
Misalnya, remaja yang terlibat dalam pergaulan bebas seringkali menunjukkan penurunan prestasi akademik.
Mereka mungkin mulai meremehkan pentingnya pendidikan dan berfokus pada kegiatan sosial yang dapat merusak masa depan mereka.
Kasus indiscipline juga sering terjadi.
BACA JUGA:Siap Melangkah PilGub Sumsel 2024, Matahati Pastikan Tak Ada Paslon Lawan Kotak Kosong
BACA JUGA:Gagal Pileg, Rasyid Rajasa Serius Maju Pilwako Palembang 2024, 'Selain Cari Suara Juga Cari Istri'
Remaja yang terlibat dalam pergaulan bebas mungkin mulai melanggar peraturan dan norma yang ada, baik di rumah, sekolah, atau masyarakat.
Ini tidak hanya menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap otoritas, tetapi juga dapat berdampak negatif pada hubungan interpersonal mereka.
Perilaku antisosial lainnya seperti penyalahgunaan substansi ilegal dan aktivitas seksual pranikah juga sering ditemukan.
Kedua perilaku ini sangat berbahaya dan bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental remaja.
BACA JUGA:Lagi Viral! Buruan Raih Saldo DANA Gratis Rp50.000 dari Game Penghasil Uang Tahun 2024-2025