Semakin Marak di Tengah Masyarakat! 3 Mahasiswa Universitas Andalas Beber Dampak Psikologis Ujaran Kebencian

Rabu 03 Jul 2024 - 13:41 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

•Melindungi Hak-hak Korban

Pastikan korban ujaran kebencian mendapatkan akses terhadap keadilan dan perlindungan hukum.

•Pemerintah

BACA JUGA:Benarkah Intelijen Bisnis Nyawa Sebuah Perusahaan? ini Hasil Penelitian Mahasiswa Universitas Andalas

BACA JUGA:Kian Marak! Mahasiswa Universitas Andalas Beri Solusi Jitu Atasi Perilaku Seksual Menyimpang

Bertindak sebagai pemimpin dalam memerangi ujaran kebencian dengan mengembangkan kebijakan, edukasi, dan penegakan hukum yang efektif.

Ujaran kebencian memiliki dampak yang signifikan tidak hanya pada individu yang menjadi korban langsung, tetapi juga pada masyarakat secara keseluruhan.

Trauma psikologis, penurunan harga diri,  isolasi, depresi, kecemasan, PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder), dan bahkan mungkin berujung pada tindakan bunuh diri.

Mereka merasa tidak aman, dan merasa tidak dihargai oleh masyarakat.

BACA JUGA:Daftar PTS Penerima KIP Kuliah 2024, Kuliah Gratis di Kampus Elite dan Dapat Uang Saku Pula, Tertarik?

BACA JUGA:Ada yang Luasnya Nyaris 3 Kali Lipat Kawasan GBK, Inilah 8 Kampus Terluas di Indonesia, Unsri Termasuk?

Tidak hanya korban yang terkena dampak psikologis, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan.

Ujaran kebencian dapat merusak kohesi sosial, memecah hubungan antar individu, dan menciptakan ketegangan dalam masyarakat.

Hal ini dapat mengganggu perdamaian dan stabilitas sosial serta meningkatkan tingkat konflik antar kelompok.

Oleh karena itu, dengan menolak prasangka dan stereotip, menjaga komunikasi yang sehat, meningkatkan kesadaran, mendukung korban, dan menegakkan hukum, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, inklusif, dan harmonis bagi semua individu.

BACA JUGA:Beginilah Langkah Satlantas Polrestabes Palembang Menekan Angka Pelanggaran Lalu Lintas

Kategori :