KORANPALPRES.COM - Setelah mendapat kunjungan langsung dari Presiden Joko Widodo, proyek Bendungan Bulango Ulu yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero) menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proyek senilai Rp1,2 Triliun tepat waktu.
Presiden Jokowi, dalam kunjungannya mengungkapkan optimisme besar terhadap kemajuan proyek yang menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan serta memenuhi kebutuhan air baku di wilayah Gorontalo dan sekitarnya.
"Dengan dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak terkait, Hutama Karya membidik penyelesaian proyek Bendungan Bulango Ulu pada akhir tahun 2024," ujar Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim yang dikutip koranpalpres.com dari hutamakarya.com.
Bendungan ini tidak hanya akan mengairi ribuan hektar lahan pertanian dan perkebunan, tetapi juga memiliki potensi sebagai sumber energi listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan kapasitas mencapai 4,96 megawatt.
Selain itu, proyek ini diharapkan mampu mengendalikan banjir hingga 84,62% serta memberikan dampak positif sebagai destinasi pariwisata.
"Kami mengimplementasikan berbagai strategi percepatan termasuk penggunaan teknologi konstruksi digital dan koordinasi intens dengan semua pihak terkait guna memastikan proyek berjalan sesuai rencana," tambah Adjib.
Proyek bendungan senilai Rp 1,2 triliun ini memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi berbagai sektor di Indonesia.
Berikut adalah beberapa manfaat utama dari proyek ini:
BACA JUGA:Ruas JalanTol Palembang-Betung Masih Butuh Tambahan PMN Rp 1 T
BACA JUGA:Rampungkan Tol Palembang-Betung, PT Hutama Karya Minta Suntikan Dana Rp1 Triliun
1. Pengairan untuk Daerah Irigasi (DI)
Proyek ini akan mengairi Daerah Irigasi ke wilayah DI Lomaya, DI Alale, dan DI Pilohayanga seluas 4.950 Ha.
Ini akan meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.