Kata itu pun pertama kali diucapkan oleh masyarakat setempat pada masa Kerajaan Jerman di abad ke-15.
Masyarakat Belanda melihat dataran sekitar tempat tinggalnya lebih rendah dari wilayah sekitar.
Selain itu, penggunaan Holland sebagai identitas tak resmi juga merujuk pada wilayah Belanda bernama Noord Holland dan Zuid Holland.
Holland berasal dari kata Houtland yang berarti 'Wooden Land,' seperti dilansir dari Britannica.
Sebab, kedua wilayah tersebut memang dipenuhi oleh hutan lebat yang membentang luas.
Warga asing yang berkunjung ke Belanda pun menggunakan kata Holland sebagai rujukan identitas masyarakat yang bermukim di wilayah itu.
Provinsi Holland sangat berperan penting bagi Belanda dalam dunia perdagangan pada abad ke-16 hingga 18.
Selain itu, warga Holland memiliki bentuk kesetiaan yang lebih tinggi kepada provinsi dibandingkan kepada negaranya.
Oleh sebab itu, Provinsi Holland sangat dominan saat itu dan menjadi perwakilan dari Kerajaan Belanda.
Penggunaan Belanda di Indonesia
Kata Belanda yang digunakan masyarakat Indonesia sebenarnya berawal dari Holland.
Holland yang dikenal oleh warga asing sebagai sebuah wilayah juga digunakan oleh masyarakat Portugis.
Kolonial Portugis yang mengenal Holland menyebutnya sebagai Holanda.
Sebelum Kolonial Belanda, orang-orang Portugis telah lama tiba di Indonesia untuk berdagang.