JAMBI, KORANPALPRES.COM - Komandan Kodim Bute memimpin langsung rapat koordinasi penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
Acara yang dihadiri oleh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tebo ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau tahun ini.
Di uang Rapat Sekda Tebo yang beralamat di Jalan lintas Bungo Tebo Pal 12, Desa Sungai alai, Kecamatan Tebo Tengah, kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Jumat 5 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Komandan Kodim Bute menyampaikan, dalam kegiatan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan ini harus serius melakukannya.
BACA JUGA:KKL Wilhan Pasis Dikreg Seskoad di Korem Gapo Resmi Ditutup, Begini Amanat Komandan Seskoad
BACA JUGA:Aplikasi Judi Online, Pejabat Kodim Kerinci Ini Lakukan Pemeriksaan HP Anggota
Damdim Bute menekankan pentingnya kewaspadaan berdasarkan prediksi dari BMKG Nasional yang memperkirakan musim kemarau akan berlangsung dari bulan Juli hingga September.
"Dari hasil prediksi BMKG Nasional, kita akan menghadapi musim kemarau pada bulan Juli ini sampai September mendatang. Sehingga kerawanan yang akan terjadi pasti terkait masalah kebakaran dan kekeringan di daerah-daerah," jelasnya.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Komandan Kodim Bute menegaskan bahwa pihak TNI dan Polri siap memberikan dukungan penuh dalam penanggulangan bencana ini.
"Kami, pihak pengamanan dari TNI dan Polri, selalu siap membantu pihak terkait dalam penanggulangan bencana ini karena kegiatan ini sudah ada instruksi dari bapak Presiden," tambahnya.
BACA JUGA:Datangi Kantor Desa Suka Maju, Dandim Jambi Laksanakan Program Berikut Ini
BACA JUGA:Rapat Koordinasi Pilkada Serentak di Belitung, Ada Sosok Jenderal Bintang 1 Korem Gaya
Rapat koordinasi ini juga membahas berbagai langkah strategis dan teknis yang akan diambil oleh seluruh pihak terkait untuk memastikan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan mampu meminimalisir dampak buruk dari bencana ini.
Dengan adanya koordinasi yang baik dan kesiapsiagaan yang tinggi, Kabupaten Tebo diharapkan dapat menghadapi musim kemarau dengan lebih siap dan mampu mengatasi potensi kebakaran hutan dan lahan dengan lebih efektif.