Karena persoalan ini timpal dia, menyangkut instansi terkait lintas sektoral lainnya baik sisi lingkungan.
“Saya juga mengharapkan di level Menteri Koordinator akan menangani secara komprehensif,” cetusnya.
Arifin menambahkan, Permen ESDM saat ini terus digodok agar daerah mempunyai kewenanganan untuk memaksimalkan penertiban illegal drilling dan illegal refinery.
BACA JUGA:Review Nokia Dragon 2024, Hadir dengan Layar Super AMOLED, Kamera 144 MP dan Baterai 7110mAh!
BACA JUGA:5 Game Telegram yang Berpotensi Airdrop dan Menghasilkan Uang, Hamster Kombat Paling Viral!
Dia mengapresiasi upaya Pj Bupati Muba ini yang terus aktif memperjuangkan tata kelola upaya penertiban ilegal drilling dan illegal refinery.
"Komitmen Pak Pj Bupati Sandi Fahlepi untuk menjaga lingkungan dan keselamatan masyarakat Muba dari dampak illegal drilling dan illegal refinery sudah maksimal, kita saat ini masih menunggu progres penerbitan Permen ESDM," tutur Arifin.
Arifin juga berharap sama agar persoalan illegal drilling dan illegal refinery di Muba ini segera tuntas dengan solusi terbaik.
“Hal ini mengingat perjuangan yang tak henti-hentinya dilakukan Muba dalam menjaga lingkungan dan keselamatan warga dari dampak illegal drilling dan illegal refinery,” pungkasnya.
BACA JUGA:Se-Kabupaten Bisa Tenggelam, Inilah 5 Bendungan Terbesar di Indonesia
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Tuntutan Dikabulkan, Disnaker Anjurkan Batalkan Surat Pemberhentian Mantan Dosen UKB
Dalam kesempatan kali ini Pj Bupati Sandi Fahlepi turut didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Yudi Herzandi, Dirut PT Petro Muba Khadafi.
Kemudian, Kadin Kominfo Muba Herryandi Sinulingga, Kabag Hukum Romasari Purba, Kabag SDA Yulius Adi.
Plt Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Agung Perdana, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup diwakili Kabid PDTL Ilham.