Jembatan Tertua di Kabupaten Musi Banyuasin Sumsel, Berdiri Sebelum Indonesia Merdeka, Ini Kondisinya

Sabtu 06 Jul 2024 - 10:23 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Inilah jembatan tertua di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel).

Jembatan ini berdiri bahkan sebelum Indonesia merdeka. 

Saat ini jembatan yang menjadi saksi sejarah perjuangan rakyat Musi Banyuasin menghadapi penjajah Belanda itu masih kokoh berdiri.

Jembatan tersebut berada di atas aliran Sungai Batanghari yang menghubungkan Desa Teluk dan Desa Epil di Kecamatan Lais, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Menjadi Jembatan Terbesar di Palembang, Dulunya Jembatan Ini Bukan Bernama Ampera, Ada yang Tahu?

BACA JUGA:Tol Akses Menuju IKN, Jembatan Pulau Balang Jadi Pemersatu Laut dan Darat dengan Nilai Investasi Rp498 Miliar

Pembangunan jembatan tertua di Musi Banyuasin ini diprakarsai oleh warga Belanda. 

Bangunan yang dibangun mulai tahun 1938 hingga selesai di tahun 1942 bernama Jembatan Teluk 1.

Di sinilah lokasi pertempuran sengit antara rakyat Muba menghadapi penjajah Belanda dan Jepang saat dulu kala.

Saat ini Jembatan Teluk 1 sudah berusia 82 tahun lamanya.

BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Musi V Gunakan Teknologi Tinggi, Diawasi Langsung Jepang, Inilah Ikon Baru Palembang

BACA JUGA:Jembatan Ampera Minggir, Palembang Kini Punya Ikon Baru Senilai Rp22,17 Triliun!

Di masa penjajahan, jembatan ini berfungsi sebagai pos pertahanan. 

Pada masa itu, pejuang Indonesia dari Front Langkan dan Front Sungai Guci bertempur menghadapi tentara Belanda. 

Mereka bergerak menuju Sekayu.

Kategori :