Jembatan Tertua di Kabupaten Musi Banyuasin Sumsel, Berdiri Sebelum Indonesia Merdeka, Ini Kondisinya

Sabtu 06 Jul 2024 - 10:23 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

Saat itu, Sekayu merupakan ibukota Moesi Ilir.

BACA JUGA:Sumatera Selatan Bangga Miliki Jembatan Musi V, Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia, Ini Progresnya

BACA JUGA:Sumatera Selatan Punya Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia, Nilai Investasi Capai Rp22,17 Triliun

Perlawanan dipimpin langsung Kapten Oesman Bakar dengan memasang bongkahan getah kareta di atas jembatan.

Bahkan pada masa pertempuran, jembatan ini sempat diledakkan.

Namun karena kokoh, jembatan tidak mengalami kerusakan besar.

Saat ini jembatan Teluk 1 telah ditetapkan sebagai cagar budaya yang diajukan oleh pemerintah setempat.

Penetapan sebagai Cagar Budaya berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya.

Untuk menjaga agar Jembatan Teluk 1 tetap berdiri kokoh, dibangunlah Jembatan Teluk 2. 

Jembatan ini yang kini menjadi akses jalan lintas untuk menuju ke sejumlah provinsi seperti Bengkulu, Jambi dan lainnya.

Meskipun tergolong jembatan tertua, perhatian pemerintah terhadap Jembatan Teluk 1 terbilang minim. 

Tidak ada usaha untuk mempercantik jembatan, seperti dilakukan pengecatan. 

Jembatan dibiarkan kusam dan tak terurus.

Padahal kalau jembatan bersejarah ini dipercantik, tentu akan menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Musi Banyuasin. 

Saat ini, walaupun tidak dapat dilewati kendaraan berat, jembatan ini masih mampu menopang lalu lintas kendaraan kecil, seperti sepeda motor dan mobil pribadi.

Sekedar diketahui, Musi Banyuasin adalah kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia dan beribu kota di Sekayu. 

Kategori :