Setelah Kian Purnama, Jembatan Musi V Akhirnya Tersambung, Tonggak Baru Konektivitas Sumatera Selatan

Minggu 07 Jul 2024 - 11:22 WIB
Reporter : Sri Devi
Editor : Sri Devi

Namun yang membanggakan, 99 persen material yang digunakan merupakan produk lokal. 

BACA JUGA:Hubungkan Pekanbaru-Padang, Proyek Tol Sicincin-Bukittinggi Lamban Dilaksanakan, Ternyata Karena Ini

BACA JUGA:Target Juli 2024! Proyek Tol Menghubungkan Jambi, Sumsel, dan Lampung Akan Molor, Masyarakat Diminta Bersabar

Hal ini menunjukkan simbol kemandirian dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Pembangunan Jembatan Musi V menggunakan teknologi tinggi. 

Inovasi yang diterapkan pada pembangunan Jembatan Musi V ini yaitu dengan menggunakan metode sistem balance cantilever.

Metode ini adalah metode yang digunakan dengan memanfaatkan efek kantilever seimbangnya sehingga struktur dapat berdiri sendiri.

BACA JUGA:Waduh! Progres Pembangunan Tol Jambi-Palembang Seksi 3 Mundur dari Target Semula, Seksi 4 Dikebut

BACA JUGA:Masalah Lahan Teratasi, Tol Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino Hampir Tersambung, Agustus 2024 Ini Dibuka!

Metode kantilever dilakukan dari atas struktur bangunan, sehingga tidak memerlukan sokongan di bawahnya.

Hal ini yang membuat jembatan Musi V yang menggunakan metode balance cantilever tidak mengganggu aktivitas di Sungai Musi.

Aktivitas di perairan Sungai Musi bisa dibilang cukup padat, sehingga meskipun dibangun jembatan, tidak sampai mengganggu aktivitas kapal.

Metode balance cantilever memiliki kelebihan dan kelemahan.

BACA JUGA:Tol Akses Menuju IKN, Jembatan Pulau Balang Jadi Pemersatu Laut dan Darat dengan Nilai Investasi Rp498 Miliar

BACA JUGA:KEREN! Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia Ini Gunakan Teknologi Balancer, Ambisi Infrastruktur di Palembang

Metode balance cantilever memiliki kelebihan dan kelemahan.

Kategori :