PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Proyek monumental Jembatan Musi V, yang telah dinanti-nantikan, akhirnya tersambung sebagai infrastruktur transportasi di Sumatera Selatan.
Jembatan yang berdiri megah di atas Sungai Musi ini, memiliki panjang mencapai 1,7 kilometer dengan dengan ketinggian 17 m dari permukaan air.
Jembatan yang dibangun bersamaan dengan tol Kapal Betung ini memiliki nilai investasi mencapai Rp22,16 triliun.
Dan digandang-gadang akan menjadi jembatan tol terpanjang di Indonesia, dan sebuah tonggak baru dalam konektivitas di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Update Progres Jalan Tol Palembang-Betung, Proyek Infrastruktur Terbesar di Sumatera Selatan
BACA JUGA:Tol Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino Rampung Agustus 2024, Pangkalan Balai-Betung Kapan Selesai?
Setelah serangkaian tahap konstruksi yang intensif, tahap pengecoran terakhir atau closure berhasil diselesaikan dengan sukses, menandakan bahwa struktur utama jembatan telah tersambung secara sempurna.
Hal ini membuktikan kemajuan teknologi konstruksi modern, yang memungkinkan jembatan dibangun dengan bentang yang panjang tanpa perlu tiang penyangga di tengah sungai, sehingga memfasilitasi lalu lintas kapal besar dengan lebih baik.
Jembatan Musi V juga menjadi bagian integral dari proyek tol Kayu Agung Palembang-Betung sepanjang 111 kilometer.
Seksi pertama tol ini, Kayu Agung-Jakabaring, telah beroperasi sebelumnya, yang telah memperpendek waktu tempuh dan meningkatkan efisiensi distribusi logistik di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Sumatera Selatan Bangun Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia, Proyeknya Diawasi JICA
BACA JUGA:Jalan Tol Trans Sumatera Rp12,5 Triliun Singkirkan 12 Jam menjadi 3,5 Jam: Hemat Waktu, Hemat Biaya!
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimoeljono, dalam konferensi video saat topping off ceremony proyek ini menyatakan harapannya agar proyek tol ini dapat selesai sesuai jadwal.
"Kami berharap infrastruktur ini tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian regional," ujarnya yang dikutip koranpalpres.com dari kanal YouTube Toll News pada 7 Juli 2024.
Proyek ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah dan swasta dapat menghasilkan perubahan signifikan bagi masyarakat.