Ternyata Ini Alasan Jembatan Elevated Tak Boleh Lewat oleh Pejalan Kaki yang Serap Dana Rp60 Miliar

Senin 08 Jul 2024 - 17:00 WIB
Reporter : Gandi
Editor : Gandi

KORANPALPRES.COM- Jembatan Elevated dari Bengkulu ini serap dana Rp60 Miliar, Pejalan Kaki Gak Boleh Lewat dan ternyata ini alasannya ini.

Provinsi Bengkulu mempunyai salah satu infrastruktur yaitu berupa jembatan yang gak boleh dilewati oleh pejalan kaki.

Jembatan bengkulu ini dibangun untuk menghubungkan daerah Air Sebakul hingga Simpang Nakau.

Jembatan Elevated bernama Jembatan Air Sebakul yang telah menelan dana anggaran sebesar Rp60 Miliar.

BACA JUGA:Setelah Kian Purnama, Jembatan Musi V Akhirnya Tersambung, Tonggak Baru Konektivitas Sumatera Selatan

BACA JUGA:GAK NYANGKA! Jembatan Tertua di Musi Banyuasin Ternyata Dibangun Atas Ide Orang Belanda

Tahukah kalian bahwa jembatan yang menelan dana Rp60 miliar di Provinsi Bengkulu ini bukan tanpa alasan tidak boleh dilewati oleh pejalan kaki.

Pasalnya, jembatan Air Sebakul ini tidak boleh menggunakan jembatan ini karena dapat membahayakan keselamatan pejalan kaki tersebut.

Jembatan Air Sebakul ini dibangun membentang di atas cagar alam sepanjang 570 meter.

Informasi lebih lanjut jembatan ini ternyata menggunakan konstruksi elevated supaya tidak mengganggu ekosistem Cagar Alam Danau Dusun Besar.

BACA JUGA:Sumatera Selatan Bangun Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia, Proyeknya Diawasi JICA

BACA JUGA:Jembatan Tertua di Kabupaten Musi Banyuasin Sumsel, Berdiri Sebelum Indonesia Merdeka, Ini Kondisinya

Jembatan ini adalah bagian dari Bengkulu Outer Ring atau BORR yang dapat dijadikan jalan alternatif dalam mempersingkat waktu perjalan.

Jembatan ini ternyata dibangun dalam mempermudah distribusi logistik yang terhubung dari pintu Tol Bengkulu - Curup - Lubuk linggau sampai Pelabuhan Pulau Baai.

Jembatan ini tidak hanya sebagai penghubung jalan, ternyata dimanfaatkan untuk menjadi destinasi wisata baru di Bengkulu.

Kategori :