PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Perserikatan Bangsa-Bangsa mengakui 180 mata uang di seluruh dunia sebagai alat pembayaran yang sah, meskipun popularitas dan penggunaan mata uang tidak selalu mencerminkan nilai ekonomi atau kekuatan mata uang tersebut, yang ditentukan oleh daya belinya dalam transaksi yang melibatkan barang, jasa, atau mata uang lainnya.
Mata uang memainkan peran penting dalam ekonomi global, melambangkan kekuatan dan stabilitas negara.
Mata uang tidak hanya berfungsi sebagai instrumen untuk perdagangan dan keuangan internasional, tetapi juga sebagai indikator kesejahteraan ekonomi dan tata kelola suatu negara.
Seperti yang disorot oleh Forbes, berikut adalah 10 mata uang terkuat di dunia.
BACA JUGA:QKEx Umumkan Rencana Membangun Ekosistem 'Ekonomi Bursa+Komunitas' dalam Mata Uang Kripto
Dinar Kuwait
Dinar Kuwait menyandang gelar mata uang terkuat di dunia, dengan 1 dinar setara dengan 3,26 dolar, atau sebaliknya, $1 setara dengan 0,31 dinar Kuwait.
Diperkenalkan pada tahun 1961, dinar Kuwait, didukung oleh cadangan minyak besar negara itu, yang diperoleh dari lokasi strategisnya di Teluk Persia antara Arab Saudi dan Irak, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kekuatan ekonominya.
Dinar Bahrain (BHD)
Dinar Bahrain adalah mata uang terkemuka lainnya secara global, didukung oleh perekonomian Bahrain yang beragam, yang mencakup minyak dan gas serta sektor keuangan dan pariwisata, yang berkontribusi pada kekokohannya.
Dinar Bahrain, yang diperkenalkan pada tahun 1965, memiliki posisi yang kuat, dengan 1 dinar setara dengan 2,65 dolar, atau alternatifnya, 0,38 dinar Bahrain per dolar.
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Papua Tengah, Pernah Punya Mata Uang Mege yang Terbuat dari Kerang
Rial Oman (OMR)
Rial Oman (OMR) adalah salah satu mata uang terkuat di dunia. Terletak di pantai tenggara Jazirah Arab, perekonomian Oman sangat bergantung pada cadangan minyaknya.
Rial Oman diperkenalkan pada tahun 1970-an, dengan 1 rial setara dengan 2,60 dolar, atau $1 setara dengan 0,38 rial Oman.