Sungai Ogan Menelan Korban Jiwa, Bocah 8 Tahun di OKU Hilang

Jumat 12 Jul 2024 - 06:02 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

OKU, KORANPALPRES.COM - Sungai Ogan menelan korban jiwa, seorang anak berusia 8 tahun menjadi korban pada Rabu 10 Juli 2024 sekira pukul 17.30 WIB.

Korban diketahui bernama Dimas warga desa Lubuk Batang, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU, Provinsi Sumsel hingga dilaporkan hilang.

"Satu Tim Rescue Kantor SAR Palembang yang berada di Unit Siaga SAR OKU Timur lengkap dengan membawa peralatan SAR air sudah kita berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban," ungkap Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, Kamis 11 Juli 2024.

Menurut informasi, kejadian bermula saat korban bernama Dimas (8) sekira pukul 17.30 WIB mandi dan bermain terjun-terjunan bersama temannya di sungai Ogan. 

BACA JUGA:Minta Perumda Pasar OKU Timur Lebih Berinovasi Sumbang PAD

BACA JUGA:Puslatpur OKU Gelar Khitanan Massal Gratis untuk Anak-anak Kurang Mampu

Menurut temannya ketika korban hendak terjun dari atas sungai, korban terbentur benda keras sehingga korban tenggelam.

Melihat korban tenggelam teman-temannya meminta tolong dan melaporkan kejadian tersebut kepada kedua orang tua korban.

"Saat ini kita masih melakukan pencarian, untuk metode pencarian sendiri kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU)," katanya. 

Dimana SRU pertama melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.

BACA JUGA:LUAR BIASA, Setahun Produksi 51.000 Kuintal Varietas Durian Lokal, Pemkab Lahat Diganjar CNN Award

BACA JUGA:Ratusan Satlinmas Desa dan Kelurahan Ikuti Pelatihan, Pj Bupati Lahat: Berikan Rasa Aman serta Nyaman

Sedangkan SRU kedua jika dimungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian dan lokasi-lokasi yang dicurigai.

Adanya korban serta dengan menyebarkan informasi kepada masyarakat yang berada dipesisir sungai Ogan. 

"Semoga dengan berbagai upaya yang kita lakukan ini, korban dapat segera ditemukan," tutup Raymond.

Kategori :