Selama berlangsungnya Operasi SAR turut juga melibatkan Unsur SAR dari TNI/Polri, BPBD, Pihak Desa dan Masyarakat serta pihak keluarga korban.
BACA JUGA:Unik, Balita Stunting Diperiksa Dokter Spesialis Hingga Jalan-jalan ke Mall, Intip Keseruannya Yuk
BACA JUGA:Ciptakan PNS Berkompeten dan Profesional, BKPSDM Lahat Undang LAN RI, Ini Bahasannya
Sebelumnya, Warga Pinang Belarik, Kecamatan Ujan, Kabupaten Muara Enim hilang tenggelam di Sungai Lematang, Senin 8 Juli 2024 sekira pukul 07.00 WIB.
Diketahui korban Bernama Doni Hernando (26) pamit dengan keluarga untuk mengambil pancing tajur yang sudah dipasang di sungai Lematang, namun hingga siang hari korban tak kunjung pulang ke rumah.
Yang membuat pihak keluarga khawatir menyusul korban ke sungai, namun korban tidak ada. Hanya ditemukan sandal dan rokok milik korban yang kuat dugaan korban tenggelam.
"Kami mendapatkan informasi kejadian tersebut pada Senin 8 Juli 2024 sekira pukul 13.15 WIB," ujar Kasi Operasi Kantor SAR Palembang Manca Rahwanto, S.E, Selasa 9 Juli 2024.
BACA JUGA:Terakhir Jabat Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Pimpinan Giat Peringatan Tahun Baru Islam 1446 H
Untuk itu, pihaknya menerjunkan satu Tim Rescue lengkap dengan membawa peralatan SAR air diberangkatkan menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.
Menurut informasi, kejadian bermula pada Senin 8 Juli 2024 sekira pukul 07.00 WIB korban atas nama Doni Hernando (26) pamit dari rumah untuk mengambil pancing tajur.
Yang sudah dipasang sejak kemarin di Sungai Lematang, namun hingga siang hari korban tak kunjung pulang ke rumah, keluarga yang khawatir menyusul korban kesungai.
Namun korban tidak ada dan hanya ditemukan sandal dan rokok milik korban. Kuat dugaan korban terseret arus dan tenggelam saat mengambil pancing tajur disungai lematang
BACA JUGA:MANTAP! Tak Ingin Warga Terjerat Hukum, 2 Kades di Ogan Ilir Serahkan Senpi ke Polisi
BACA JUGA:Tingkatkan Produktivitas Pangan, Ini Upaya yang Dilakukan Penyuluh Pertanian OKU Timur
"Pencarian sudah kita lakukan sejak Senin 8 Juli 2024, dimana dalam proses pencarian Kantor SAR Palembang mengkoordinir seluruh unsur SAR yang berada dilokasi," katanya.