PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Hampir tiga puluh tahun kemudian, beberapa hal telah berubah untuk Royal Oak Grand Comps, dan banyak hal tetap sama. Namun, Anda dapat mengandalkan satu hal: mereka konyol dengan cara terbaik.
Audemars Piguet, sesuatu yang hanya dikeluarkan oleh merek tersebut dalam edisi terbatas: Royal Oak Grand Complication. Tidak hanya itu, tetapi ini adalah jam tangan lepas pantai dan semi-terbuka.
Jam tangan dengan absurditasnya: lebar 44mm, tebal 15,70mm, jam tangan rangka dengan kalender abadi, fase bulan, indikator tahun kabisat, kronograf sepersekian detik, dan pengulang menit.
Jika Offshore asli disebut "The Beast," apa yang Anda sebut jam tangan ini, yang memakan pergelangan tangan Anda dan membebani Anda? Saya akan memilih Jörmungandr – ular dunia yang memakan ekornya sendiri dalam mitologi Nordik.
Dengan ketahanan air hingga kedalaman 20 m. Itulah ketahanan air minimum yang dituju Audemars Piguet saat ini.
Pada tahun 2013, Ben meliput versi lain dari Royal Oak Offshore Grand Complication di SIHH. Sebelumnya, kami meliput dua versi jam tangan semi-openworked dalam bentuk Royal Oak "normal" pada tahun 2012. Jadi, secara teknis ini lebih merupakan peninjauan ulang terhadap jam tangan yang tidak banyak berubah selama 11 tahun terakhir. Namun antara Royal Oak dan Offshore Grand Complication, saya hanya pernah melihat dua di antaranya.
Offshore ini memproduksi tiga buah, meskipun secara teknis tidak laku; jam tangan ini laku di lelang musim semi Monaco Legend Group tahun ini.
Audemars Piguet memiliki sejarah panjang dalam hal komplikasi . Namun yang penting untuk cerita ini adalah trio yang membentuk komp besar ini – kronograf sepersekian detik, pengulang menit, kalender abadi. Meskipun Offshore khusus ini dibuat pada tahun 2016, kaliber yang menggerakkan jam tangan ini memiliki garis keturunan kembali ke tahun 1996. Itu berarti jam tangan apa pun yang menggunakan kaliber 2885 didasarkan pada horologi yang berusia tiga puluh tahun, tetapi AP telah menemukan cara untuk membuatnya tetap segar dengan sentuhan desain baru. Lihat saja di mana jam tangan itu dimulai.
BACA JUGA:Desain Halus, Performa Tangguh: Jam Tangan Casio Pro Trek Seri Ini Ideal untuk Berkemah dan Trekking
Pada tahun 1997, Audemars Piguet merayakan ulang tahun ke-25 Royal Oak dengan tourbillon pertama dalam casing RO dan Grand Complication pertama.
Jam tangan tersebut menampilkan dial tapisserie mungil yang ikonik , tetapi sentuhan lain (seperti kata-kata Grande Complication dalam font serif pada dial) terasa agak ketinggalan zaman hampir 30 tahun kemudian.
Dengan perubahan kecil selama bertahun-tahun, merek tersebut telah menjaga model tersebut tetap segar.
Di bagian belakang, Anda akan melihat gerakan kaliber 2885 secara penuh; gong, kronograf, dan semuanya diperbarui sesuai selera visual modern. Versi lama jam tangan ini memiliki rotor dari emas kuning, yang diukir dengan tangan – sangat bergaya tahun 1990-an dan sangat ketinggalan zaman saat ini.
BACA JUGA:Jam Tangan Rolex Sailing Connection Bukan Hanya Tentang Yacht-Master