Kota Sorong, yang terletak di Provinsi Papua Barat Daya, memperlihatkan tingkat kemiskinan yang mencemaskan.
Dengan populasi hampir 285.000 jiwa, sekitar 14,41% dari penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan.
Data ini, yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2023, menegaskan bahwa Sorong termasuk dalam kategori kota dengan tingkat kemiskinan yang tinggi di Indonesia.
Kondisi ini menyoroti tantangan yang serius dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sorong.
Meskipun potensial ekonomi yang besar di wilayah tersebut, akses terhadap pendidikan yang berkualitas, layanan kesehatan yang memadai, serta lapangan kerja yang stabil tetap menjadi masalah utama yang harus diatasi.
7. Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan
Kota Lubuk Linggau, yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan, menunjukkan tingkat kemiskinan yang signifikan.
Dengan populasi sekitar 242.000 jiwa, sekitar 12,65% dari penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan.
Data ini, yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2023, menempatkan Lubuk Linggau sebagai salah satu dari tujuh kota dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Indonesia.
Kondisi ini menunjukkan bahwa upaya untuk mengentaskan kemiskinan perlu diperkuat di Lubuk Linggau, dengan fokus pada peningkatan akses terhadap pendidikan yang berkualitas, layanan kesehatan yang terjangkau, dan peluang ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat lokal.
Fakta ini menyoroti perlunya perhatian khusus dalam upaya mengentaskan kemiskinan di berbagai daerah di Indonesia.
Meskipun negara ini mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, disparitas sosial yang signifikan masih menjadi kenyataan yang harus dihadapi.
Pemerintah dan masyarakat perlu bersatu dalam upaya mengurangi tingkat kemiskinan ini melalui kebijakan-kebijakan yang inklusif dan efektif.
Harapan terbesar adalah bahwa dengan kesadaran dan kerja keras bersama, Indonesia dapat menuju masa depan yang lebih sejahtera bagi semua warganya.