“Atau juga rutin menabung dengan menyisihkan pendapatan, memanfaatkan fitur Auto Transfer BSB Syariah ke Rekening Haji,” cetus Tian.
Tian juga memberikan beberapa tips perencanaan keuangan haji kepada peserta sosialisasi.
Antara lain niatkan untuk beribadah karena Allah, konsisten dan teratur dalam keuangan, usaha dan doa ditingkatkan.
BACA JUGA:Wafat di Mekkah, Ternyata Sudah Dicita-Citakan Jemaah Haji Asal Ogan Ilir ini
“Tak lupa memilih Tabungan Tasbih Haji U-din,” tukas Tian.
Di kesempatan yang sama, Rektor UM Palembang, Prof Dr Abid Djazuli SE MM menuturkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan sosialisasi Tabungan Haji untuk usia dini dari BSB Syariah.
“Kami punya sekitar 9.000 mahasiswa, dengan adanya sosialisasi ini, jika ada mahasiswa yang akan berniat berhaji, bisa memulai menabung dari sekarang dengan Tabungan Tasbih Haji U-din,” seru Prof Abid.
Deputi Bidang Penghimpunan Badan Penyelenggara Keuangan Haji (BPKH), Juni Supriyanto membeberkan latar belakang lahirnya program haji muda.
BACA JUGA:Kemenag Usul BPIH Rp105 Juta Panja Sepakati Rp93,4 Juta, Ongkos Haji 2024 Jadi Segini
Inisiatif program ini bertujuan mengajak generasi muda agar merencanakan dan menunaikan ibadah haji di usia yang lebih muda.
Pasalnya menurut Juni, ibadah haji memerlukan kemampuan finansial, fisik, dan keilmuan yang memadai.
“Menurut saya, istitha'ah haji tidak cukup dalam hal keuangan dan kesehatan fisik, tetapi juga dibutuhkan juga istitha’ah keilmuan,” ucapnya.
Saat ini sambung Juni, 75% jemaah haji Indonesia berusia di atas 40 tahun.
BACA JUGA:Sudah Tahu Berapa Ongkos Haji 2024? Ini Besaran BPIH 1445 H Sesuai Keppres dan Tahapan Pelunasannya
Artinya, dengan masa tunggu sekitar 25 tahun, kemungkinan akan berangkat di umur 65 tahun ke atas.
Kondisi usia 65 tahun ini tentunya cukup menyulitkan.