“Termasuk sejumlah kegiatan lain yang bertujuan meningkatkan kebersamaan dan kepedulian sosial antar anggota komunitas,” ulas Jojo, demikian sapaan akrabnya.
Dia menambahkan, semakin banyak acara komunitas yang menyajikan kesenian dan kebudayaan asli daerah dan kebudayaan Indonesia.
Hal tersebut timpal Jojo, mengingatkan kembali akan keberagaman nilai kebudayaan yang dimiliki Indonesia.
BACA JUGA:Adu Akting Bareng Anwar Faudy, Pj Gubernur Sumsel Sukses Bikin Sultan Palembang Speechless
BACA JUGA:Beri Penyuluhan Hukum, Sultan Palembang Buat Terpukau Masyarakat Adat
Dia menyinggung, negara luar saja berlomba-lomba mempelajari kebudayaan Indonesia.
“Lantas kenapa kita sebagai anak bangsa tidak mau mempelajarinya?” singgung Jojo.
Terlebih kata Jojo, hal demikian sekaligus menepis kesan urak-urakan yang kerap melekat pada komunitas vespa.
“Mulai hari ini kita deklarasikan bahwa anak-anak bajaj peduli dengan kebudayaan dan akan selalu melestarikannya," pungkasnya.
BACA JUGA:Dukung Perdana Sumsel, Sultan Palembang Hadirkan Pemanah dari 24 Provinsi, Mau Ngapain?
Menutup rangkaian Satu Dekade Scooter Bajaj Indonesia dimeriahkan dengan penampilan Orkes Rejung Pesirah, komunitas musik etnik dari Sumatera Selatan.