Ketiga pembangunan infrastruktur baru, yakni kerja sama untuk membangun intake, instalasi pengolahan, dan jaringan perpipaan baru di wilayah Palembang Timur yang masih mengalami defisit air.
BACA JUGA:Tegangan Listrik Tak Stabil, Distribusi Air Bersih Perumda Tirta Musi Belum Mengalir Maksimal
BACA JUGA:Perumda Tirta Musi Siaga 24 Jam Selama Libur Lebaran, Distribusi Air Bersih Tetap Normal
Andi Wijaya Adani berharap, kerja sama ini dapat menjalin hubungan yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak, serta membantu perusahaan dalam mendapatkan teknologi baru, metode pendekatan yang baru, atau alternatif pembiayaan.
“Harapannya bisa terwujud dari ketiga topik yang kita tawarkan ini mudah-mudahan bisa terjalin kerja sama,” harap dia.
Sementara itu George Butler selaku Principal Water and Sanitation Specialist dalam presentasinya mengatakan dalam identifikasi tiga area kerja sama potensial antara lain:
Investasi, yakni berupa pembiayaan dalam bentuk pinjaman atau investasi langsung ke infrastruktur.
BACA JUGA:Perumda Tirta Musi Palembang Kurangi Produksi Air Bersih Karena Keruh, Ternyata Ini Penyebabnya
Kemudian pendampingan persiapan kerja sama investasi yang mana bantuan dalam mempersiapkan kerja sama investasi.
“Terakhir adalah pendampingan solusi inovatif, dengan mencari solusi yang inovatif untuk tantangan yang dihadapi,” tegas dia.
George menambahkan, Perumda Tirta Musi merupakan mitra potensial karena kinerjanya yang bagus dan inovatif.