KORANPALPRES.COM - Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) semakin mendekati tahap penyelesaian yang monumental, dengan proyek ini telah mencapai pencapaian signifikan dengan panjang total jalan tol mencapai 962 kilometer.
Pembangunan jalan tol ini telah dimulai sejak tahun 2015 di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo sebagai bagian dari program infrastruktur prioritasnya.
Dalam sebuah pernyataan, PT Hutama Karya, badan usaha yang bertanggung jawab atas pembangunan jalan tol ini, menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan seluruh ruas tol tahap pertama sepanjang 962 kilometer pada tahun 2024.
Namun, perhatian khusus juga tertuju pada progres pembangunan tol di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Ini Ruas Jalan Tol Sumatra yang Paling Cepat dan Paling Lambat Selesai
BACA JUGA:Ruas Jalan Tol Paling Ramai dan Paling Sepi di Sumatera, Bukan di Sumut atau Sumsel
Sudah sejauh mana perkembangan pembangunan tol di Sumsel?
Menurut laporan terbaru dari PT Hutama Karya, badan usaha yang bertanggung jawab atas pembangunan JTTS, proyek tol di Sumatera Selatan juga menunjukkan perkembangan yang positif.
Saat ini, sejumlah ruas tol di provinsi ini telah mencapai kemajuan yang signifikan, dengan sebagian besar tahap awal konstruksi telah selesai.
Proyek tol di Sumatera Selatan dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat konektivitas antarwilayah di Sumatera bagian selatan, serta untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial di daerah tersebut.
Dengan tersambungnya lebih banyak daerah melalui jaringan jalan tol yang efisien, diharapkan bahwa Sumatera Selatan akan dapat menarik lebih banyak investasi dan mengoptimalkan potensi ekonominya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ruas Tol Pangkalan Balai-Betung sepanjang 15 km sedang dalam tahap pengadaan tanah.
Gerbang Tol Musi Landas sampai Pangkalan Balai hampir 70-80 persen sudah selesai.