Waduh! Positif Kasus Pembunuhan, Ini Keterangan Kapolrestabes Palembang Tentang Napi Meninggal di Kamar Mandi

Sabtu 20 Jul 2024 - 11:42 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

Untuk saat ini pihanya tidak bisa memberikan kesimpulan penyebab kematian korban karena telah diserahkan kepada pihak penyidik untuk dilakukan pemeriksaan. 

"Kita hanya melakukan pemeriksaan mengenai keberadaan, kronologis hingga sampai dengan menyerahkan kepada pihak kepolisian mengenai kasus ini," bebernya.

Ia memastikan bahwa peristiwa yang terjadi di Lapas Kelas I Palembang bukan hanya suatu hal yang diakibatkan oleh kelalaian dalam melaksanakan tugas.

BACA JUGA:Kepolisian Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Karyawan Koperasi di Distro Anti Mahal, Begini Penampakan

BACA JUGA:Gerah Dikejar Aparat Kepolisian, DPO Kasus Pembunuhan Karyawan Koperasi Akhirnya Tiba di Polrestabes Palembang

"Walaupun kita memiliki keterbatasan tapi kita tetap melakukan pengawasan terhadap warga binaan kita, karena jumlah petugas kita sangat terbatas untuk saat ini," urainya.

Tapi pihaknya tetap melaksanakan tugas dengan melakukan kontrol kamar hunian, namun demikian tentunya tidak bisa setiap saat dilakukan tetapi itu jadian dari tugas yang harus dilaksanakan oleh teman di regu pengamanan kontrol.

Lanjut Kepala Lapas Kelas I Palembang mengatakan, bahwa pihaknya akan terus melakukan tugas pokok dan fungsi pengamanan, melakukan kontrol. 

"Yang terpenting bagi kami memberikan sosialisasi hingga bahkan juga arahan kepada warga binaan. Dan sudah kita lakukan disaat pada waktu senam pagi," jelasnya. 

BACA JUGA:Polrestabes Palembang dan Polsek Kalidoni Kejar Pelaku Pembunuhan di Kalidoni Palembang

BACA JUGA:Geger! Gedung Kantor Pemda OKU Baturaja Dilalap Si Jago Merah, Ini Detik-detik Api Menjulang Tinggi

Bahkan juga menyampaikan himbauan khususnya tentang tata tertib kehidupan di dalam lembaga pemasyarakatan. "Dan terus itu kita sampaikan," kata dia.

Sementara itu, bentuk kepedulian Lapas Kelas I Palembang Merah Mata dengan memberikan adanya bantuan namanya uang duka, diperlukan mobil ambulance, juga memandikan jenazah, di shalatkan, dan lain sebagainya.

Ditempat berbeda, dokter Forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Indra yang menyatakan, korban meninggal sebelum ditemukan meninggal dunia oleh petugas Lapas Kelas I Merah Mata Palembang.

"Kita perkirakan korban meninggal di Bawah 6 jam, sebelum akhirnya korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya.

BACA JUGA:Gara-gara Korsleting Listrik Kulkas, 1 Rumah di Lorong Masjid Ludes Terbakar

Kategori :