Namun, pihak penyidik menemukan adanya kejanggalan dalam aksi bunuh diri yang telah direkayasa tersebut oleh kedua tersangka.
BACA JUGA:Kompak! Pasutri Muda Ini Pelaku Begal di Ogan Ilir, Ini Modusnya
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Tetapkan Tersangka Pria yang Larikan Bocah 'Hilang' Tinggal Surat
"Kita menemukan banyaknya kejanggalan bila korban ditemukan dan diduga melakukan aksi bunug diri, setelah dilakukan penyelidikan didapatkan bukan gantung diri tapi pembunuhan yang sudah terencana," jelasnya.
Sebelumnya, Penghuni Lapas Kelas I Palembang digegerkan dengan seorang narapidana kasus kekerasan anak ditemukan meninggal dunia, Kamis 18 Juli 2024 sekiraa pukul 07.20 WIB.
Narapidana tersebut diketahui bernama Sumaryanto (33) meninggal dunia di kamar mandi yang belum diketahui penyebab meninggalnya.
Kalapas Klas I Palembang, Veri Johannes mengatakan, bahwa peristiwa penemuan seorang tahanan meninggal ini bermula adanya laporan petugas tamping kebersihan.
BACA JUGA:Pasal Korsleting Listrik, 2 Rumah dan 2 Bedeng Jadi Arang, Ini Wujudnya
BACA JUGA:MANTAP! BNNP Sumsel Tangkap Pengendali Jaringan Sabu di Wilayah Palembang
"Jadi kita mendapatkan adanya peristiwa tersebut dari laporan petugas tamping kebersihan yang melaporkan hal itu ke petugas blok hunian," ujarnya.
Saat itu, katanya narapidana tersebut sudah tergeletak di lantai kamar mandi lapas Kelas I Palembang yang belum diketahui penyebabnya.
"Kita mendapatkan laporan tersebut sekira pukul 07.20 WIB dari satuan pengamanan, sehingga ketika dilakukan pembukaan kamar mandi, posisi narapidana sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Setelah memastikan kondisi narapidana tersebut yang meninggal dunia, lapas Kelas I Palembang kemudian menghubungi Polsek Sako. Hal ini tidak lain untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah korban ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Moh Hasan Palembang.
BACA JUGA:Waduh! Aksi Curanmornya Terekam CCTV dan Viral di Medsos, Warga Plaju Palembang Ini Terciduk Polisi
BACA JUGA:Waduh! Warga SU I Palembang Ini Nekat Curi Ponsel di Masjid Agung Berujung Jeruji Besi
"Setelah melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban, kita mengamankan kamar hunian untuk kemudian memanggil pihak kepolisian," ungkapnya.