“Kecuali di Juli 2020 yang mengalami deflasi,” cetusnya.
BACA JUGA:Tingkatkan kemandirian Pangan dan Tekan Angka Inflasi, Pemkab OKU Timur Galakkan Gerakan Tanam Cabai
BACA JUGA:Serap Dana 2,7 Triliun, Pembangunan Jalan Tol Jambi Bakal Hubungkan Sumsel Secara Utuh Tahun Depan
Secara historis, komoditas cabai merah, telur ayam ras, bawang merah, dan cabai rawit menjadi komoditas yang seringkali menyumbang andil inflasi di Juli.
Dalam kesempatan Rakor itu, Habibullah menyarankan berbagai upaya pengendalian inflasi.
“Di antaranya memastikan kecukupan stock beras dan memastikan kestabilan harga pangan di pasaran,” tukasnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Tomsi Tohir mengungkapkan, kondisi terkini tingkat inflasi di masing-masing daerah perpekan ketiga Juli 2024.
BACA JUGA:Muba Terus Dukung Upaya Pemerintah Pusat Atasi Pengendalian Inflasi, ini Bukti Konkretnya!
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Beri Kejutan untuk Kejari Ogan Ilir, Apa itu?
Tomsi juga membedah penyebab, lalu langkah dan strategi yang dapat diambil dalam rangka mengendalikan inflasi.
Dia mengharapkan setiap daerah punya terobosan sendiri dalam mengevaluasi inflasi di daerahnya.
Tak hanya itu papar Tomsi, berbagai faktor yang mempengaruhi inflasi harus diantisipasi dengan sebaik-baiknya.
Kemudian juga menurut dia, perlu dibentuk program jangka panjang yang dapat dilakukan secara masif.
BACA JUGA:Pagaralam Tidak Termasuk 10 Besar Kenaikan Inflasi
BACA JUGA:6 Rekomendasi Website Penghasil Saldo Dana Gratis Terbaru 2024, Paling Cuan!
"Harus ada langkah konkrit yang dapat dijadikan SOP bagi tiap daerah sehingga diharapkan daerah dengan inflasi di atas 2,51 bisa memperbaikinya," tandasnya.