PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Meniru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan atau Pemprov Sumsel berencana menghidupkan operasional transportasi Sungai Musi 24 jam.

Di mana selama ini hanya berlaku di jam tertentu saja sehingga akan dirancang untuk lebih maksimal dalam jam operasional di perairan Sungai Musi.

Rencana menghidupkan operasional Sungai Musi 24 Jam disampaikan Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi dalam Rapat Evaluasi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Kami 2 Januari 2025.

Rapat yang diselenggarakan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumsel ini juga sekaligus koordinasi dan antisipasi isu strategis transportasi di Provinsi Sumsel dalam rangka persiapan Angkutan Lebaran Tahun 2025. 

BACA JUGA:Mahasiswa UIN Raden Fatah Apresiasi Langkah Tepat Pemprov Sumsel Melarang Penggunaan Plastik Sekali Pakai

BACA JUGA:Selamat! Pemprov Sumsel Raih Penghargaan Sebagai Badan Publik Informatif 2024 dari KI Pusat

Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Command Centre BPTD Kelas II Sumsel Terminal Tipe A Alang-Alang Lebar Kota Palembang.

Turut hadir Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Pj Walikota Palembang Cheka Virgowansyah, dan Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsyah JS.

"Kita juga sudah membahas bagaimana SOP keselamatan pasang surut di Sungai Musi, kemarin sudah ditiru di Kalsel untuk mengoperasionalkan Sungai Musi 24 jam, tapi tidak boleh mengganggu aspek lingkungan, sosial, budaya, mudah-mudahan pertengahan Januari ini dapat selesai," ungkap Elen Setiadi.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Bagikan DIPA dan Daftar Alokasi TKD 2025, Pemprov Sumsel Terima Segini!

BACA JUGA:Implementasikan Sistem Merit, Langkah Strategis Pemprov Sumsel Dorong ASN Berintegritas Handal dan Profesional

Selain rencana operasional Sungai Musi 24 Jam, Elen Setiadi juga menyampaikan beberapa program percepatan pembangunan yang ada di wilayah Sumsel.

Terutama terkait Bandara Udara (Bandara) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II dan kawasan Pelabuhan Tanjung Carat. 

Sementara itu, Wakil Menteri Perhubungan RI Suntana dalam rapat tersebut mengatakan, ada beberapa poin bahasan dan pengusulan yang disampaikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dan Pemprov Sumsel.