Fantastis! Ternyata 4 Komoditas Inilah Salah Satu Penyumbang Inflasi di Indonesia, Ada yang Tau?

Senin 22 Jul 2024 - 15:14 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi ikut menghadiri Rakor Pengendalian Inflasi di Daerah tahun 2024 secara virtual di Sumsel Command Center.

Belum lama ini, saat menghadiri High Level Meeting dan Capacity Building TPID se-Sumsel, Pj Gubernur Elen Setiadi menegaskan, Pemprov Sumsel fokus dalam pengendalian inflasi.

Dia mengulas bagaimana fokus utama dalam penanganan inflasi di Sumsel berdampak pada masyarakat.

BACA JUGA:Dipuji Jokowi! Sumsel ‘Keroyokan’ Atasi 10 Komoditas Penyumbang Inflasi

BACA JUGA:Jam Tangan Merek Jepang Paling Akurat di Dunia: Citizen Chronomaster

Di mana angka inflasi di Sumsel di bawah angka Inflasi Nasional yakni 2,48% sehingga bisa menekan angka kemiskinan di Sumsel.

Elen menuturkan, Pemprov dan pemerintah kabupaten/kota tidak hanya mengendalikan inflasi.

Melainkan sama-sama menyusun strategi supaya dapat implementatif di Kabupaten/Kota betul-betul dapat mengendalikan inflasi.

“Komoditas utama penyumbang inflasi tanaman jangka pendek ini, harus day to day karena kalau kita menunggu, lebih berdampak lagi," ungkapnya.

BACA JUGA:Palembang Mati Lampu Selama 2 Hari, 22-23 Juli 2024, Durasi 3 Hingga 7 Jam, Cek Wakutnya di Sini

BACA JUGA:Inflasi Terkendali dan Perekonomian Sumsel Terjaga, Ini Penjelasan Kepala Perwakilan Kemenkeu Wilayah Sumsel

Elen kemudian menyinggung adanya anomali terkait penyumbang inflasi harga beras di Sumsel.

Padahal Sumsel adalah penyumbang lumbung pangan nasional urutan ke-5 di Indonesia.

Sedangkan berdasarkan hukum pasar sangat berdampak adalah pada supply and demand.

Namun Sumsel sebagai penghasil masih berdampak inflasi komoditi beras.

BACA JUGA:Lakukan Pengendalian Angka Inflasi, Pemkab Muba Galakkan Operasi Pasar

Kategori :