"Kegunaan tombak itu adalah untuk keamanan dan payung untuk melindungi," jelasnya lagi.
Jadi lanjutnya, Tarik Mapak Raje ini digunakan di acara momen-momen penting di Kabupaten Ogan Ilir termasuk masyarakat yang ingin memakai ketika resepsi pernikahan.
"Boleh dilakukan saja, karena pengantin itu, laksana raja sehari," imbuhnya.
BACA JUGA:Hari Bakti Adhyaksa ke-64, Kejari Ogan Ilir Baksos dan Anjangsana, Ini Tujuannya!
Ditegaskannya lagi, bahwa kata Mapak ini diambil dari bahasa Sakatiga.
"Jadi intinya ini bahasa Melayu dan bahasa Pegagan, semuanya ada di 6 Kecamatan tadi," tukasnya.
Kategori :