“Namun tetap tidak mengurangi pemantauan pada daerah yang kurang berpotensi karhutla," tegasnya.
BACA JUGA:Retribusi Parkir di Dua RS Ini Capai Rp 40 Juta Perbulan, Tapi PAD 0 Rupiah! Kok Bisa?
BACA JUGA:3 Jalan Tersempit di Dunia, Ada yang Lebarnya Hanya 30,98 cm, Bagaimana Lewatnya?
Lebih lanjut Elen mengutip pernyataan BMKG bahwa Agustus diperkirakan memiliki curah hujan yang kecil.
“Hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama untuk melakukan upaya pencegahan karhutla lebih awal," tuturnya.
Elen juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas atensi dan peran berbagai pihak dalam mengupayakan pencegahan karhutla.
Untuk mengantisipasi terjadinya karhutla, Elen meminta pengalaman yang telah dilakukan sebelumnya dapat dijadikan pembelajaran untuk bertindak lebih matang di lapangan.
BACA JUGA:Kenaikan Gaji PNS 2025, Besarannya Akan Diumumkan Presiden Menjelang HUT ke-79 RI
BACA JUGA:Biaya UKT Kampus di Jakarta Murah Meriah, Mulai Rp1 Juta Saja!
Seperti disarankan Kapolda sebagai upaya pencegahan jangka panjang seperti pembangunan DAM, embung atau menerapkan program food estate.
Program food estate ini dapat jadi solusi peningkatan produksi beras sekaligus pencegahan karhutla.
“Jajaran Satgas di lapangan bisa dicek untuk upaya tersebut sehingga kesiapsiagaan lebih awal dapat kita lakukan,” ulasnya.
Program Food Estate sambung Elen, pada implementasinya diketahui menerapkan beberapa hal.
BACA JUGA:Respon Cepat Kemenkumham Sumsel Soal Meninggalnya Narapidana Lapas Merah Mata
BACA JUGA:Gaji PNS Naik Lagi Tahun 2025, Ini Beberapa Langkah Kelola Cuan yang Bisa Dicoba PNS
Dia mencontohkan antara lain memanfaatkan lahan-lahan yang sudah ada, termasuk sebelumnya terlantar atau tidak produktif.