PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Tak kurang 5 kabupaten di wilayah Provinsi Sumatera Selatan langganan karhutla alias kebakaran hutan dan lahan.
Tiap musim kemarau tiba, wilayah 5 kabupaten ini kerap mengalami bencana karhutla.
Nah, 3 dari 5 kabupaten langganan karhutla ini mendapatkan prioritas dalam pencegahan dan penanganannya.
Kenapa ya kira-kira?
BACA JUGA:Muara Enim Siaga Karhutla, Pj Bupati Beri Peringatan Keras, Apa Itu?
BACA JUGA:Tambahan Armada Baru, Afiliasi PT Bukit Asam Siap Gebrak Pasar dengan 3 Kapal Baru
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengungkapkan, terdapat 5 daerah di Sumsel yang berpotensi besar terjadinya karhutla alias langganan karhutla.
Masing-masing Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, Ogan Ilir (OI), dan Musi Rawas Utara (Muratara).
Hanya saja pencegahan karhutla akan diprioritaskan pada daerah yang memiliki lahan gambut yang luas yaitu Kabupaten OKI, Muba dan Banyuasin.
Hal ini disampaikan Elen Setiadi saat memimpin Rapat Koordinasi Aktivasi Posko Pengendalian Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024.
BACA JUGA:BUMN, BUMD dan Swasta Kompak Tanda Tangani Secarik Kertas di Halaman Museum SMB II, Buat Apa Ya?
BACA JUGA:Jalan Terlebar di Dunia, Punya 16 Lajur, Dibangun Hampir Setengah Abad, Bikin Takut Menyeberanginya
Rapat Koordinasi ini berlangsung di Ruang Joglo Griya Agung Palembang, Kamis 25 Juli 2024.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Elen Setiadi berdiskusi bersama Tim Satgas Karhutla Sumsel terkait berbagai upaya penanganan dini terhadap potensi terjadinya karhutla.
Dia meminta Satgas untuk melakukan monitor penuh terhadap daerah rawan karhutla.