PALEMBANG, KORANPALPES.COM - Contraflow sudah tidak berlaku lagi, sehingga membuat Satlantas Polrestabes Palembang menggunakan sistem buka tutup di daerah rawan kemacetan.
Dimana lokasi system buka tutup ini diterapkan di putaran Korem Gapo selama satu setengah jam yang diberlakukan dari pukul 06.00 WIB hingga 07.30 WIB.
Bahkan juga melakukan pemasangan cone pembatalan di daerah pasar Km 4,5 yang hasilnya lalu lintas di daerah tersebut berjalan lancar.
Yang selanjutnya Satlantas Polrestabes Palembang tinggal mencari cara mengatasi kemacetan yang ada di depan SD Muhammadiyah 4/16 Utama Balayudha.
BACA JUGA:Resmi Ditutup! Orang Nomor 2 di Mapolda Sumsel Menutup Pelatihan Pengamanan Pengawalan VIP Pilkada
BACA JUGA:Jadi Perhatian Serius, Begini Langkah Polda Sumsel Hadapi 2 Agenda Penting di 2024
"Untuk saat ini kita tengah mencari cara untuk mengatasi permasalahan kemacetan di depan SD Muhammadiyah 4/16 Utama Balayudha tersebut," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono SIK melalui Kasat Lantas AKBP Yenni Diarty.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, selain SD Muhammdiyah diketahui ada beberapa sekolah lainnya yang ada di area tersebut. Sehingga membuat kendaraan cukup padat merayap.
Perlu diketahui bahwa SD Muhammadiyah 4 ada sekitar 1.500 siswa dan guru yang ada, sedangkan untuk kantong parkir sendiri cukup hanya menampung sekitar 30 kendaraan saja.
"Kita dapat pastikan bahwa permasalahannya tidak lain kantong parkir yang tidak memadai, sehingga membuat wali murid yang drop kendaraannya untuk mengantar maupun menjemput anaknya," katanya.
BACA JUGA:Menebar Kebaikan, Begini Cara Personel Bid Humas Polda Sumsel Lakukan di Masjid KH Al-Balkhi
BACA JUGA:Sambut Operasi Mantap Praja Musi, Polda Sumsel Gelar Giat Satu Ini
Sebelumnya, Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty mengungakpkan penyebab uji coba Contraflow timbulkan kemacetan dalam penerapannya di lapangan.
Satlantas Polrestabes Palembang turut serta dalam uji coba Contraflow yang dilakukan di Jalan Jenderal Sudirman KM 5.
Tepatnya depan Makorem Gapo hingga Jalan Kol H Burlian KM 7 RSUD Siti Fatimah, Senin 22 Juli 2024. Dan hasilnya banyak kendaraan roda empat dan dua berjalan merayap.